Ridwan Bae dan Tina Nur Alam 'Mesra' saat Acara Golkar di Jakarta, Kode Pasangan di Pilgub Sultra?

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Berikut ini momen kemesraan dua politisi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ridwan Bae dan Tina Nur Alam.

Seperti diketahui, keduanya digadang-gadang akan maju dalam kontestasi Pilgub Sultra 2024. 

Tentu saja saat ini, suasana pemilihan Calon Gubernur Sultra mulai ditabuh.

Beberapa partai sudah membuka penjaringan untuk menjadi calon Gubernur Sultra. Tak terkecuali Partai Golkar. 

Partai Golkar sendiri mengumpulkan para kader dan calon Gubernur yang diusul di Jakarta, Sabtu (6/3/2024). 

Dalam pertemuan itu nampak mesra hubungan antara Tina Nur Alam dan Ridwan Bae. 

Mereka terlihat berfoto bersama dan berdampingan. 

Tak hanya berdua, namun mereka didampingi kader Golkar lainnya,  beberapa diantaranya calon bupati usulan partai tersebut. 

Baca juga: Ridwan Bae, Tina Nur Alam hingga Surunuddin Kumpul di Jakarta, Bahas Pertarungan Pilgub Sultra 2024

Dalam foto itu, Ridwan Bae menggunakan kemeja berwarna kuning. 

Sedangkan Tina Nur Alam menggunakan baju terusan berwarna kuning dipadukan dengan jilbab hitam. 

Tina dan Ridwan memang sering diisukan untuk berpasangan pada pemilihan Gubernur Sultra nanti.

Beberapa akun anonim terlihat menduetkan dua tokoh ini. 

Akan tetapi belum jelas siapa yang menjadi calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur diantara mereka berdua. 

Hanya saja dalam kesempatan beberapa waktu lalu, Tina Nur Alam mendeklarasikan diri untuk maju sebagai Calon Gubernur dan bukan menjadi wakil. 

"Saya sudah sangat siap apalagi (Maju Calon Gubernur Sultra) didukung oleh keluarga besar terlebih suami saya,” jelasnya beberapa waktu lalu. 

Sementara itu Ridwan Bae yang dikonfirmasi terkait kemungkinan berpasangan di Pilgub Sultra 2024 bersama Tina Nur Alam belum memberikan konfirmasi. 

Komunikasi Masih Alot

Pengamat Politik sekaligus dosen di Universitas Muhamadian Kendari, Andi Awaluddin mengatakan jika kemungkinan Tina Nur Alam dan Ridwan Bae maju bersama di Pilgub 2024 bergantung dari hasil komunikasi politik antara keduanya. 

"Karena keduanya masih ingin memajukan diri menjadi kosong satu," ujarnya pada Sabtu (6/4/2024). 

Kata Awaluddin hal tersebut akan membuat alot komunikasi antara keduanya untuk berpasangan bertarung di Pilgub Sultra 2024.

"Karena masing-masing punya nilai ketokohan dan mempunyai ego untuk sama sama maju sebagai calon Gubernur Sultra," katanya

Akan tetapi ego tersebut akan terkikis bila mana hasil survei sudah dilakukan kepada masing-masing calon. 

"Nanti setelah ada hasil survei masing masing akan mengkur diri, apakah saya layak menjadi kosong satu atau hanya bisa dikosong dua," sambungnya. 

Intinya kata Awal komunikasi antara kedua kandidat ini untuk berpasangan masih terbuka, " Kan masih lama juga, ada waktu beberapa bulan lagi untuk melakukan komunikasi," katanya. (*)

(TribunnewsSultra/Sugi Hartono)