Sultra Memilih

Nama Kandidat Calon Gubernur Sultra Daftar ke PDIP, Andi Sumangerukka, La Ode Umar Bonte dan Bahtiar

Sebanyak tiga nama mendaftar sebagai kandidat calon Gubernur Sulawesi Tenggara ke PDIP Sultra. Mereka yakni Andi Sumangerukka, Umar Bonte, Dr Bahtiar.

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Sebanyak tiga nama mendaftar sebagai kandidat calon Gubernur Sulawesi Tenggara ke PDIP Sultra. PDIP Sultra membuka penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara untuk Pilkada 2024 sejak Kamis (4/4/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak tiga nama mendaftar sebagai kandidat calon Gubernur Sulawesi Tenggara ke PDIP Sultra.

Mereka yakni Ketua DPW PPP Sultra, Andi Sumangerukka, calon Anggota DPD RI, La Ode Umar Bonte, dan Dr Bahtiar Madatuang.

Wakil Sekretaris DPD PDIP Sultra, Agus Sana'a mengatakan tiga nama tersebut yang saat ini sudah mengambil formulir di sekretariat.

PDIP Sultra membuka penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara untuk Pilkada 2024 sejak Kamis (4/4/2024).

"Hari kedua yang ambil formulir, ASR dan Umar Bonte, kemarin itu Dr Bahtiar," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Hugua Matangkan Diri Maju di Pilgub Sulawesi Tenggara 2024 Usai Diminta Masyarakat Sultra

Agus mengatakan, sejumlah nama lain juga akan mengambil formulir di PDIP Sultra, salah satunya kader partai politik tersebut, Ir Hugua.

"Yang sudah konfirmasi akan ambil formulir itu ada timnya Pak Hugua," ucapnya.

Ia mengatakan pembukaan pendaftaran bakal calon di PDIP Sultra hingga tanggal 20 April 2024.

Setelah penjaringan, PDIP Sultra akan melakukan survei elektabilitas dan popularitas masing-masing kandidat.

Dalam, survei itu, PDIP akan melihat popularitas kader, dan nonkader yang daftar sebelum diusulkan ke DPP PDIP.

Baca juga: Kata DPW PPP Sultra Usai Pertemuan Andi Sumangerukka dan Andi Ady Aksar di Kendari Sulawesi Tenggara

"Jadi kemungkinan dua atau tiga nama saja yang diusulkan ke DPP melihat hasil survei," ungkap Agus.

Ia menerangkan, dalam usulan itu kader PDIP menjadi prioritas diusulkan calon Gubernur Sultra.

Namun, jika hasil survei nonkader lebih tinggi dari kader PDIP, maka partai akan memberikan dukungan meski dari figur partai lain.

"Kalau dari hasil survei nanti, nonkader selisih lebih tinggi di atas 10 persen dari calon dari PDIP, maka akan diberikan dukungan," tutur Agus. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved