Sejarah Jumat Agung Sering Disebut Good Friday Momen Penting Bagi Umat Kristiani Dianggap Pekan Suci
Berikut ini sejarah Jumat Agung atau biasa dikenal sebagai Good Friday. Momen penting bagi umat Kristiani dianggap pula sebagai pekan suci.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini sejarah Jumat Agung atau biasa dikenal sebagai Good Friday.
Momen penting bagi umat Kristiani dianggap pula sebagai pekan suci.
Pada tahun ini, Jumat Agung diperingati pada tanggal 29 Maret 2024.
Tentunya, selama tiga hari akan menjadi peringatan penting bagi umat Kristiani dan dianggap pekan suci.
Kemudian, akan dilaksanakan perayaan Paskah pada Minggu, 31 Maret 2024.
Seperti diketahui, umat Kristiani memiliki sejumlah perayaan dalam setahun.
Tak hanya Natal, namun adapula Jumat Agung dan Minggu Paskah.
Baca juga: Meriahkan Jumat Agung, Gepsultra Libatkan Anak-anak dan Jemaat Dalam Lomba Bertutur Cerita Alkitab
Sehingga, selama satu pekan pada momentum Good Friday ini dianggap sebagai pekan suci.
Karena selama sepekan ada perayaan keagamaan.
Jumat Agung dan Minggu Paskah yang akan diperingati umat kristiani pekan ini.
Sebelumnya, Kamis Putih telah dirayakan.
Lantas, apa itu Jumat Agung dan bagaimana asal usulnya?
Dikutip dari countryliving.com, Jumat Agung adalah peringatan penderitaan dan eksekusi Yesus oleh kekaisaran pendudukan Romawi di Yerusalem.
Hal tersebut disampaikan profesor dan pendeta Jesuit Bruce Morrill, PhD, Edward A. Malloy Ketua Kajian Katolik di Vanderbilt Divinity School di Nashville.
“Hari itu berfokus pada penderitaan dan kematian Yesus,” tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.