Apa Itu Leptospirosis? Penyakit Berbahaya Viral Disebabkan Kencing Tikus, Bisa Bikin Nyawa Melayang

Berikut ini apa itu Leptospirosis? Istilah ini viral di media sosial. Pasalnya, menjadi penyakit berbahaya yang bisa menimpa seseorang.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini apa itu Leptospirosis? Istilah ini viral di media sosial. Pasalnya, menjadi penyakit berbahaya yang bisa menimpa seseorang. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini apa itu Leptospirosis ?

Istilah ini viral di media sosial.

Pasalnya, menjadi penyakit berbahaya yang bisa menimpa seseorang.

Seperti yang terjadi baru-baru di Boyolali, Jawa Tengah.

Dua penderita Leptospirosis ditemukan meninggal dunia menggegerkan publik.

Karena penyakit inipun ramai memantik rasa penasaran publik.

Lantas apa itu Leptospirosis ?

Baca juga: Apakah Peruntungan Hubungan Shio Tikus, Babi dan Ayam Cocok? Cek Ramalan Anda Besok 20 Oktober 2023

Dilansir dari Tribunnews.com, kasus kematian akibat Leptospirosis pun viral hingga membuat publik was-was.

Bagaimana tidak, penyakit ini disebabkan kencing tikus.

Kondisi tersebut bisa menimpa siapa saja.

Terlebih jika banyak tikus yang berada di area tempat tinggal.

Sehingga, bisa saja barang-barang yang berada di rumah berpotensi dikenai bekas tikus.

Tak hanya bekas tikus, air kencing hewan tipe muridae ini berbahaya.

Antisipasi lebih awal agar terhindar dari Leptospirosis.

Lantas apa itu Leptospirosis dan bagiamana menghindarinya?

Berikut informasi seputar bahaya penyakit Leptospirosis yang dirangkum Tribunnews.com.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti menjelaskan Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis atau penyakit infeksi yang ditularkan dari hewan ke manusia.

Seperti di antaranya anjing, hewan pengerat, hewan ternak.

Salah satu hewan yang diketahui dapat menularkan penyakit ini adalah tikus.

Masyarakat pun perlu mewaspadai tikus yang ada di sekitar rumah.

Pasalnya, keberadaan tikus selalu mengikuti di mana manusia tinggal karena ia hidup dengan mencari sisa-sisa makanan.

Penyakit Leptospirosis ini disinyalir bersumber dari urin tikus.

Urin tikus yang mengandung bakteri Leptospirosis ini dapat menginfeksi tubuh melalui telapak kaki.

Apalagi jika tak sengaja menginjak urin tikus dalam keadaan kaki yang sedang luka.

Bakteri Leptospirosis dapat dengan mudah menyebar ke tubuh melalui luka yang terkontaminasi dengan urin tikus ini.

Oleh karena itu, masyarakat perlu mewaspadainya.

Baca juga: Selain Video Meme Puan Maharani Berbadan Tikus, BEM UI Juga Sebut DPR Sebagai Dewan Perampok Rakyat

Bahaya Leptospirosis

Infeksi dari bakteri leptosfira ini cukup fatal karena dapat membahayakan nyawa penderita.

Puji Astuti menyebut, Leptospirosis bisa memicu kerusakan ginjal dan hati hingga menyebabkan kematian.

Bahkan penderita bisa terserang penyakit Meningitis, Gagal hati hingga Gangguan pernapasan.

Manusia yang terinfeksi Leptospirosis mengalami gejala sakit seperti penyakit hepatitis B hingga gagal ginjal.

Yakni mata dan tubuh menguning dan mengalami gagal ginjal.

"Gejala Leptospirosis seperti panas tinggi, nyeri kepala, nyeri perut, nyeri otot dan lainnya," kata Puji Astusi.

Gejala khusus yang hanya ditemui pada penyakit ini, yakni nyeri otot bagian betis.

Untuk itu, bagi masyarakat yang mengalami gejala demam tinggi segera periksa kesehatan di fasilitas kesehatan (Faskes).

Selain itu pihaknya juga meminta puskesmas dan faskes untuk memantau lebih pada kasus demam.

Gejala Leptospirosis terkadang baru muncul setelah beberapa minggu pasca infeksi.

Berikut ini bahaya Leptospirosis bagi kesehatan.

Jantung, Hati, dan Ginjal

Kelelahan
Detak jantung tidak teratur
Nyeri otot
Mimisan
Terengah-engah
Pembengkakan tangan, kaki, atau pergelangan kaki
Penyakit kuning
Otak

Kebingungan atau disorientasi
Kantuk
Kejang
Demam tinggi
Leher kaku
Ketidakmampuan untuk berbicara
Perilaku agresif atau tidak biasa
Paru-paru

Demam tinggi
Terengah-engah
Batuk darah.

Gejala Infeksi Leptospirosis

Awalnya, penderita akan mengalami beberapa gejala.

Penderita dapat sembuh untuk sementara waktu namun menjadi sakit lagi.

Jika ia sakit lagi, maka akan lebih parah, bahkan ia mungkin mengalami gagal ginjal atau hati atau meningitis.

Berikut gejala infeksi Leptospirosis.

- Demam tinggi

- Sakit perut

- Diare

- Sakit kepala

- Muntah

- Penyakit kuning (kulit dan mata kuning)

- Panas dingin

- Nyeri otot.(*)

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Yunita)(TribunSolo.comTri Widodo)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved