Perempuan Diterkam Buaya di Buton Tengah

Ibu di Buton Tengah Lihat Anak Diterkam Buaya, Sempat Tarik Korban Dari Cengkraman Binatang Buas

Tayang: Sabtu, 23 Maret 2024 19:57 WITA

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Desi Triana Aswan

Ibu di Buton Tengah Lihat Anak Diterkam Buaya, Sempat Tarik Korban Dari Cengkraman Binatang Buas

Dokumentasi warga

Sosok kakak dan ibu korban yang anaknya diterkam buaya di Desa Terapung, Kecamatan Mawasangka kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia bercerita sempat ingin selamatkan korban dengan cara menarik tangan.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BUTON TENGAH- Berikut ini cerita ibu korban yang anaknya diterkam buaya di Desa Terapung, Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sang ibu mengungkapkan detik-detik anaknya diterkam buaya saat menyeberangi kali Kaleleha, Mawasangka, Buton Tengah, Sultra, Jumat (22/3/2024).

Ternyata, sang ibu sempat ingin menarik tangan korban yang merupakan seorang bocah SMP di Kecamatan Mawasangka tersebut.

Pasalnya ibu korban melihat dengan sendirinya anaknya diseret buaya.

Tidak hanya itu, ibu korban yang saat itu masih mencuci tangan sempat lakukan aksi penyelamatan dengan cara menarik tangan anak perempuannya tersebut.

Diungkapkan kakak korban, Ardin (16) bahwa ketika itu ibunya saat melihat korban Aina Oba(12) ditarik buaya, ia berusaha menyelamatkan.

"Da sempat lihat mama waktu ditarik, dia kejar, dipegang tangannya jadi sempat baku tarik tapi cengkraman buaya terlalu kuat jadi terlepas,"jelasnya, Sabtu (23/3/2024).

Kata dia, saat itu ia meminta izin kepada ibunya untuk mengantar pisang.

Sementara ibu dan adiknya (korban) masih ada di lokasi kejadian.

Ardin menjelaskan adiknya itu juga sempat pergi mengambil motor lalu dibawa ke lokasi dekat lokasi kejadian.

"Jadi sudah sempat menyeberang," jelasnya.

Namun, setelah balik dari mengantar pisang, ia mendapati ibunya menangis di sekitar lokasi kejadian.

"Saya lihat, saya lari menuju TKP saya kira tenggelam. Mamaku bilang adikku itu dibawa dia buaya," jelasnya.

Hingga kini pencarian terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun tersebut masih dilakukan dengan melibatkan keluarga korban, kepolisian, SAR, serta pihak lainnya.

Pencarian sebelumnya telah dilaksanakan sejak Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 13.30 oleh warga sekitar namun hasil pencarian masih nihil sehingga pihak Polsek Mawasangka melaporkannya ke SAR.