Cek Daya Tampung Prodi Jalur SNBT 2024 di UHO Kendari, Ilmu Hukum Terbanyak

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut ini daftar daya tampung Program Studi (Prodi) jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2024 di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.

UHO Kendari telah resmi membuka pendaftaran mahasiswa baru jalur SNBT sejak 21 Maret hingga 5 April 2024.

Adapun tes yang dilakukan pada jalur SNBT dalam bentuk Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK).

UTBK-SNBT ini dapat diikuti siswa lulusan tahun 2022 dan 2023 dari SMA/SMK/MA/Paket C dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2024.

Baca juga: UHO Kendari Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur SNBT hingga 5 April 2024, Berikut Persyaratannya

Selengkapnya daftar daya tampung Program Studi jalur SNBT tahun 2024 di Universitas Halu Oleo.

- Agribisnis : 40 orang

- Agroteknologi/Agroekoteknologi : 32 orang

- Peternakan : 80 orang

- Manajemen Sumber Daya Perairan : 24 orang

- Budidaya Perairan : 24 orang

- Matematika : 24 orang

Baca juga: Orientasi Studi Mahasiswa Baru dan PKBJJ Universitas Terbuka Kendari, Maba Sebut Sangat Bermanfaat

- Fisika : 24 orang

- Kimia : 32 orang

- Biologi : 32 orang

- Ilmu Kesehatan Masyarakat : 140 orang

- Pendidikan Matematika : 48 orang

- Pendidikan Biologi : 40 orang

- Pendidikan Fisika : 40 orang

Baca juga: Syarat Daftar dan Ketentuan Memilih Prodi di UHO Kendari, Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur SNBP 2024

- Pendidikan Kimia : 32 orang

- Teknik Sipil : 40 orang

- Teknik Arsitektur : 32 orang

- Teknik Mesin : 32 orang

- Teknik Elektro : 40 orang

- Teknik Informatika : 32 orang

- Pendidikan Dokter : 48 orang

- Kehutanan : 60 orang

- Ilmu dan Teknologi Pangan : 32 orang

- Farmasi : 80 orang

- Agrobisnis Perikanan : 24 orang

- Teknik Geofisika : 24 orang

- Teknik Geologi : 32 orang

- Ilmu Kelautan : 24 orang

- Ilmu Lingkungan : 48 orang

- Teknik Pertambangan : 32 orang

- Teknologi Hasil Perikanan : 16 orang

- Geografi : 32 orang

- Ilmu Tanah : 24 orang

- Proteksi Tanaman : 24 orang

- Penyuluhan Pertanian : 32 orang

- Bioteknologi : 28 orang

- Ilmu Keolahragaan : 40 orang

- Oseanografi : 16 orang

- Perikanan Tangkap : 16 orang

- Statistika : 32 orang

- Ilmu Komputer : 32 orang

- Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan : 32 orang

- Teknik Kelautan : 40 orang

- Gizi : 32 orang

- Pendidikan Vokasional Teknik : 24 orang

- Keperawatan : 20 orang

- Ekonomi Pembangunan : 100 orang

- Manajemen : 100 orang 

- Akutansi : 80 orang

- Ilmu Administrasi Negara : 68 orang

- Sosiologi : 52 orang

- Antropologi Sosial : 48 orang

- Ilmu Komunikasi : 68 orang

- Ilmu Hukum : 160 orang

- Pendidikan Sejarah : 48 orang

- Pendidikan Ekonomi : 48 orang

- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan : 40 orang 

- Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi : 32 orang

- Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah : 48 orang

- Pendidikan Bahasa Inggris : 48 orang

- Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) S1 : 60 orang

- Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) : 40 orang

- Pendidikan Bimbingan dan Konseling : 40 orang

- Administrasi Bisnis : 68 orang

- Arkeologi : 24 orang 

- Ilmu Kesejahteraan Sosial : 52 orang

- Ilmu Sejarah : 48 orang

- Jurnalistik : 52 orang

- Pendidikan Geografi : 48 orang

- Sastra Indonesia : 64 orang

- Sastra Inggris : 64 orang

- Tradisi Lisan : 24 orang

- Psikologi : 32 orang

- Ilmu Politik : 52 orang

- Pendidikan Akuntansi : 40 orang

- Sastra Prancis : 12 orang

- Perpustakaan dan Ilmu Informasi : 52 orang

- Ilmu Pemerintahan : 52 orang

- Teknik Sipil : 32 orang

- Teknik Elektronika : 32 orang

- D3 Statistika : 24 orang

- Teknik Arsitektur : 32 orang

- Teknik Mesin : 32 (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)