Ramadan 2024

Boleh Berhubungan Suami Istri saat Bulan Ramadan, Ini Waktu yang Tepat hingga Tata Cara Mandi Junub

Boleh berhubungan suami istri saat bulan suci Ramadan. Tentunya harus memperhatikan waktu yang tepat hingga tata cara mandi junub yang benar.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini boleh berhubungan suami istri saat bulan suci Ramadan. Tentunya harus memperhatikan waktu yang tepat. Hingga tata cara mandi junub yang baik dan benar. Pasalnya, setelah berhubungan suami istri diwajibkan dalam agama Islam untuk mandi junub. 

Mandi junub dilakukan dengan mencuci seluruh tubuh secara menyeluruh, termasuk rambut dan kulit, mulai dari kepala hingga ujung kaki. Air yang digunakan harus mengalir dan tidak boleh tercemar oleh najis.

Inilah penjelasan terkait niat dan panduan mandi wajib setelah berhubungan suami istri saat Ramadhan bagi wanita dan pria.

Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan

Melafalkan niat mandi wajib mesti dilakukan pada saat memulai membasuh tubuh. Masih dari buku yang sama, berikut niat mandi wajib:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil abkari minal jinabati fardhal lillaahi ta'aala.

Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabat, fardhu karena Allah Ta'ala

Sunnah sebelum mandi

Membaca niat: Niat dilakukan dalam hati dengan membayangkan diri menjadi suci dari hadas besar.

Menyiapkan air: Siapkan air secukupnya untuk membasahi seluruh tubuh.

Menggunakan sabun dan sampo: Gunakan sabun dan sampo untuk membersihkan seluruh tubuh dan rambut.
Saat mandi:

Sunnah setelah mandi

Membaca doa: Membaca doa setelah mandi junub.

Memakai pakaian yang bersih: Memakai pakaian yang bersih dan suci.

Tata cara mandi junub

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved