Jadwal Penerimaan CPNS 2024 Formasi Fresh Graduate Besar-besaran, Rekrutmen PPPK non-ASN dan THK-2

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut jadwal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2024, rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2024.

Penerimaan PPPK tahun ini diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks Tenaga Honorer Kategori atau THK-2 yang telah masuk basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Sementara, penerimaan CPNS 2024 bisa dilamar oleh fresh graduate atau para pencari kerja yang baru saja menyelesaikan pendidikannya.

Untuk jadwal rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 diperkirakan mulai April mendatang.

Jadwal pendaftaran online melalui laman resmi sscasn.bkn.go.id tersebut mundur dari sebelumnya yakni pekan ketiga Maret 2024.

Beberapa pekan jelang penerimaan CPNS, pemerintah menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2024 pada Kamis (14/03/2024).

Rakor yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tersebut berlangsung di Jakarta.

Baca juga: Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK 2024 Dibuka 3 Periode Mulai Maret, Kuota, Formasi Hingga Syarat Daftar

Hadir Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim dan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono.

Kepala LKPP Hendrar Prihadi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala LAN M Taufiq dan Kepala ANRI Imam Gunarto.

Selain itu, para kepala daerah se-Indonesia, perwakilan dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

Kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan kebijakan terkait pengadaan pegawai ASN 2024 oleh Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto, Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Arianti Anaya, serta Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Nunuk Suryani.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau MenPANRB, Abdullah Azwar Anas, mengatakan, pemerintah telah menetapkan 1.289.824 kebutuhan ASN nasional tahun 2024.

“Jumlah tersebut merupakan total dari penetapan kebutuhan untuk 75 kementerian/lembaga sebanyak 427.850 dan 524 pemerintah daerah
sebanyak 862.174,” katanya dilansir laman resmi KemenpanRB.

Total formasi yang sudah ditetapkan tersebut untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebanyak 2,3 juta secara bertahap.

Kementerian PANRB sebelumnya menerima usulan kebutuhan ASN dari berbagai instansi pusat dan daerah sebanyak 1,38 juta.

Formasi Fresh Graduate

Menurut Menteri Anas, rekrutmen CPNS 2024 sangat penting dengan prioritas pemenuhan pada talenta digital.

Selain itu, Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) serta SDM ASN untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pemerintah menyiapkan ASN talenta digital dari kalangan fresh graduate yang akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik.

Arah kebijakan rekrutmen ASN talenta digital didesain berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional.

Mulai digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi UMKM, perdagangan, dan sebagainya.

Baca juga: Formasi PPPK dan CPNS 2024, Dicari Tenaga Guru, Kesehatan hingga Teknis Disebar ke Seluruh Indonesia

“Sehingga talenta digital yang akan direkrut bukan hanya pada sektor 'hilir', seperti digital marketing, tetapi juga di sektor 'hulu' di lini produksi, seperti pertanian dengan e-farming untuk melipatgandakan nilai tambah ekonomi lokal dan nasional,” jelasnya.

Anas mencontohkan, misalnya pada daerah basis pertanian, pemerintah akan merekrut ASN talenta digitalisasi sektor pertanian untuk membantu para petani lokal.

Kemudian, di daerah basis industri kecil, pemerintah merekrut ASN talenta digital untuk membantu mewujudkan smart factory dan meningkatkan efisiensi industri-industri kecil setempat.

“Pada tahun ini pemerintah membuka ruang untuk fresh graduate yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya,” ujar Menteri Anas dalam Rakor Persiapan Pengadaan ASN 2024.

“Karena tahun ini jumlah rekrutmen CPNS-nya relatif lebih besar dibanding sebelumnya,” lanjutnya.

“Tentu pemerintah juga tetap berkomitmen menuntaskan penataan teman-teman honorer,” kata Menteri Anas menambahkan.

Selain talenta digital, Menteri Anas juga menyampaikan prioritas pemenuhan SDM APIP dan pemenuhan SDM untuk IKN.

SDM APIP yang dapat direkrut oleh instansi pemerintah antara lain auditor dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD).

“Karena hampir di seluruh daerah sekarang kekurangan auditor, oleh karena itu kami minta auditor dipersiapkan di formasi dengan baik,” jelasnya.

Instansi pemerintah, baik kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, juga dapat memanfaatkan ketersediaan formasi dengan mengusulkan ASN untuk penyiapan SDM ASN ke IKN.

Dengan demikian, usulan formasi mampu memenuhi proyeksi kebutuhan nasional.

Pengisian ASN yang akan ditempatkan di IKN rencananya bersumber dari pemindahan ASN kementerian atau lembaga satuan kerja pusat dan formasi CPNS khusus IKN di tahun 2024.

Selain itu juga terdapat kebijakan afirmatif untuk memberikan kuota khusus untuk putra-putri terbaik di wilayah Kalimantan Timur serta mutasi pegawai ASN pemda di wilayah Kalimantan Timur.

“Arahan Presiden meminta ada formasi yang dialokasikan untuk IKN, khusus untuk IKN dapat mengajukan afirmasi untuk penduduk setempat,” ujarnya.

Baca juga: Seleksi CPNS-PPPK 2024 Bakal Dibuka, Banyak Kuota untuk Fresh Graduate, Cek Formasinya

Jadwal CPNS-PPPK 2024

Berikut jadwal penerimaan CPNS 2024 dan PPPK melalui link pendaftaran sscasn,bkn.go.id.

Pendaftaran yang semula dijadwalkan dimulai awal pekan ketiga Maret diundur pada April 2024 mendatang.

Informasi seputar perubahan jadwal seleksi CPNS 2024 ini disampaikan oleh Menpan Abdullah Azwar Anas baru-baru ini.

Soal alasan jadwal seleksi diundur, Menteri Anas, mengatakan bahwa hal ini harus dilakukan karena pemerintah saat ini masih fokus mengumpulkan kebutuhan formasi dari masing-masing Kementerian dan Lembaga (K/L).

Formasi dari kantor atau lembaga akan diverifikasi sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Karena kalau nggak, nanti arahan presiden nanti talenta digital, dia tetap usulkan tenaga teknis sehingga nanti kita evaluasi. ini kita rapat terus dengan K/L terkait talenta yang akan kita rekrut,” kata Abdullah Azwar Anas.

Menteri Anas memastikan pemerintah juga membuka lowongan khusus untuk CPNS yang akan ditempatkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Total kebutuhannya mencapai 225.000 orang.

“Jadi kurang lebih 225.000 totalnya untuk fresh graduate di pemerintah pusat, peruntukannya itu untuk di IKN berarti,” ujarnya.

Anas menuturkan, kebijakan ini akan diumumkan lebih awal.

Hal ini bertujuan agar ASN tidak terkejut ketika nanti dipindah 3-4 tahun lagi.

“Ketika suatu saat tahun depan atau 3 tahun lagi pindah ke IKN mereka mestinya langsung pindah,” katanya dilansir TribunKaltim.co dari Pos-Kupang.com.(*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriani, TribunKaltim.co)