DBD di Muna Barat Sulawesi Tenggara Capai 43 Kasus, Dinkes Mubar Sebut Satu Orang Meninggal Dunia

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MUNA BARAT - Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), mencapai 43 kasus per Maret 2024.

Kepada Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penggalian (P2) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna Barat, Wa Ode Israyanti, mengatakan dari 43 kasus tersebut, satu orang dinyatakan meninggal dunia.

“Meninggal dunia satu orang,” kata Israyanti kepada TribunnewsSultra.com saat ditemui di ruang kerjanya, pada Kamis (14/3/2024) siang.

Israyanti menyebut korban meninggal merupakan warga Kecamatan Lawa.

Baca juga: drg Fauziah Sebut Pemberantasan Sarang Nyamuk di Kendari Lebih Efektif Cegah DBD Dibanding Fogging

Korban terjangkit DBD saat berada di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Dia awalnya terjangkit di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Terus dibawa pulang ke Kendari dan meninggal di sana. Tapi dia warga di sini,” jelas Israyanti.

Untuk mengantisipasi terus bertambahnya kasus DBD di Muna Barat, Dinkes Muna Barat terus melakukan penyuluhan kepada masyarakat.

Di samping itu, Dinkes Mubar juga rutin melakukan fogging atau pengasapan nyamuk.

Baca juga: Waspada DBD di Sulawesi Tenggara, Kendari Posisi Teratas 464 Kasus, Kolut, Konut dan Buteng Nihil

“Kita terus lakukan penyuluhan, di samping fogging, ya. Kalau fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, bukan jentiknya. Jadi yang kita lakukan terus penyuluhan,” pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Risman Hermawan)