Harga Paket Buka Puasa di Swiss Belhotel Kendari, Sediakan 40 Jenis Kuliner, Bisa Makan Sepuasnya

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Swiss Belhotel Kendari menyediakan paket buka puasa NgabuburEat makan sepuasnya di bulan Ramadan 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.

Hotel tersebut bertempat di Jalan Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Director of Sales Swiss Belhotel Kendari, Tenry Maya Hinta mengatakan dalam NgabuburEat tahun ini, Swiss Belhotel menyediakan 40 jenis kuliner.

Di antaranya takjil, makanan utama, makanan pendamping, live cooking atau masak langsung di tempat hingga dessert atau makanan penutup.

"Menu-menu tersebut bisa dimakan sepuasnya dengan hanya membayar Rp142 ribu per orang untuk orang dewasa, dan sudah termasuk pajak,"

Baca juga: Polresta Kendari Bagi Sembako ke Korban Banjir Jalan Lasolo, Kampung Salo dan Lorong Durian Wua-Wua

"Kalau ada yang lihat harganya Rp118 ribu per orang, itu belum termasuk pajak," kata Tenry Maya Hinta saat ditemui Tribunnewssultra.com, Rabu (13/3/2024).

Tenry menyampaikan kategori dewasa yakni berusia 10 tahun ke atas, anak-anak usia 5 hingga 10 tahun hanya membayar setengah harga dari orang dewasa atau Rp71 ribu per orang.

"Sementara itu, bagi anak yang berusia lima tahun ke bawah, tidak perlu membayar atau gratis makan di Swiss Belhotel," tutur Tenry Maya Hinta.

Swiss Belhotel setiap tahunnya selalu menyajikan menu paket buka puasa yang spesial dan tidak ada di tempat lain di antaranya kebab, yang telah menjadi ciri khas atau identitas dari menu paket buka puasa di Swiss Belhotel.

Adapun cara reservasi di NgabuburEat, yakni bisa melalui Direct Message (DM) Instagram Swiss Belhotel Kendari. Lalu, admin akan mengirimkan format reservasi.

Baca juga: Berburu Takjil Hari Kedua Ramadan 2024 di Kendari, Warga Padati Bundaran Gubernur Sulawesi Tenggara

"Di NgabuburEat ini, kami memprioritaskan orang yang terlebih dahulu membayar, karena jangan sampai orang yang mau reservasi serius tidak mendapatkan tempat akibat yang reservasi belum jelas," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)