Banjir di Kota Kendari Sultra

17 Rumah Warga Rusak Imbas Banjir-Longsor di Kendari, Dinas Perkimtan Sudah Rekomendasikan Perbaikan

Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Kendari sigap mendata rumah warga rusak akibat banjir, Kamis (7/3/2024).

Penulis: Samsul | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Kendari sigap mendata rumah warga rusak akibat banjir, Kamis (7/3/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Kendari sigap mendata rumah warga rusak akibat banjir, Kamis (7/3/2024).

Kabid Perumahan Dinas Perkimtan Kota Kendari, Adi Jaya Purnama mengatakan sesuai instruksi Pj Wali Kota Kendari, pihaknya harus sigap dalam menangani bencana banjir yang mengakibatkan beberapa warga harus kehilangan rumah.

“Jadi kita mendapat instruksi dari Pj Wali Kota setelah kejadian banjir langsung dapat arahan dari pimpinan melakukan pendataan rumah-rumah yang rusak akibat bencana,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Kamis (7/3/2024).

Ada beberapa titik yang tertimpa banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Rabu (6/3/2024) malam.

Adi Jaya Purnama mengatakan berdasarkan pantauan dan data yang sudah didapatkan di lapangan, korban banjir kali ini sangat parah.

Baca juga: Update Banjir Kendari: BNPB Sebut 715 Rumah Terendam, 1 Meninggal Dunia, Terparah di Sodohoa

"Namun dari pantauan kami yang terparah itu di Kelurahan Sanua tepatnya Jalan Lasolo. Berdasarkan data yang kami ambil, rumah warga rusak yang terdampak banjir,” jelasnya.

Adapun data yang dikumpulkan oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan kurang lebih delapan rumah di Lorong Lasolo.

“Jadi di Jalan Lasolo itu kami dapatkan data delapan unit rumah warga rusak yang disebabkan hanyut terbawa banjir bandang,” katanya.

Adi Jaya Purnam mengatakan selain kerusakan karena banjir, terdapat data rumah yang rusak akibat tanah longsor.

Setelah mendapat arahan dari Pj Wali Kota Kendari dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi atau Pemprov Sultra, pihaknya langsung mengajukan data untuk direkomendasikan perbaikan.

Baca juga: 110 Personel Brimob Polda Sulawesi Tenggara Bantu Warga Terdampak Banjir Bandang di Lasolo Kendari

“Jadi alhamdulillah data ini kami langsung laporkan ke Pemprov Sultra untuk ditindaklanjuti. Jadi warga yang rusak rumahnya akan diperbaiki oleh Dinas Perkimtan berkolaborasi dengan Pemprov Sultra,” jelasnya.

Kabid Perumahan berharap kepada seluruh pihak agar terlibat dalam gotong royong membantu warga yang tertimpa musibah banjir.

“Tentunya kami mengajak semua pihak untuk terlibat dalam penanganan bencana ini, karena tidak ada yang menginginkan bencana ini sebenarnya, makanya dengan bencana ini kita bisa lebih kompak menangani, dan lebih bersatu,” katanya.

Selain itu, Adi Jaya Purnam berpesan dengan adanya bencana alam ini seharusnya semua pihak jangan terprovokasi, saling menyalakan, mari bersama-sama membantu satu sama lain, karena bencana ini tidak ada yang menginginkan.

Untuk diketahui data keseluruhan kerusakan rumah akibat bencana alam di Kota Kendari berjumlah 17 rumah, di antaranya, Kelurahan Sanua delapan rumah.

Baca juga: Imbas Banjir Bandang di Kendari Sultra, Pemkot Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Selama 3 Hari

Kelurahan Mandonga satu rumah, Kelurahan Korumba satu rumah, Kelurahan Baruga satu rumah, Kelurahan Tipulu empat rumah (akibat longsor), Kelurahan Mata satu rumah, dan Kelurahan Kemaraya satu rumah.

"Jadi total yang direkomendasikan untuk perbaikan rumah sebanyak 17 rumah," tutup Adi Jaya Purnama. (*)

(TribunnewsSultra.com/Samsul)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved