Saksi DPD RI Dapil Sultra Pertanyakan Suara Batal di Konawe Capai 32.611 Suara saat Rekapitulasi KPU

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang saksi calon DPD RI mempertanyakan soal banyaknya suara batal yang terjadi di Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara untuk pemilihan DPD.

Di mana dalam catatannya ada 32.611 suara tidak sah yang dilaporkan oleh KPUD Konawe.

"Kalau kita bagi 803 TPS, yang ada di Konawe dalam satu TPS itu kalau kita rata-ratakan ada sekitar 41 surat suara yang batal," ujarnya.

Ia pun mempertanyakan hal tersebut kepada KPUD Konawe saat pelaksanaan rekapitulasi perhitungan suara KPU Provinsi Sultra.

Sementara itu KPU Konawe tidak mengetahui pasti kenapa banyak suara batal dalam pemilihan DPD.

"Intinya itu yang kami dapatkan saat dilakukan rekapitulasi," ujarnya.

Saksi DPD tersebut kemudian menjawab hanya ingin mengetahui jawaban dari KPUD Konawe.

Baca juga: Caleg DPR RI Dapil Sultra Kery Saiful Konggoasa Menang Telak di Kabupaten Konawe

"Saya cuma mau tanya KPUD Konawe kenapa ada begini," ujarnya.

Sementara itu Ketua Bawaslu Sultra Iwan Rompo mengatakan berdasarkan laporan dari Bawaslu Konawe di Kecamatan Wawotobi suara tidak sah untuk DPD itu mencapi 3100 suara.

"Ini menjadi PR kita kenapa ada seperti ini, kita harus kembali, mungkin dari KPU bisa kembali melakukan sosialisasi," katanya.

Padahal pada Pemilu 2014 itu suara batal hanya 7.

"Saya ini mantan korwil Konawe, jadi saya agak tau, di 2014 itu, suara batal disana itu 7 sekarang 3100," kata Iwan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)