Aksi Kekerasan Senior ke Junior di Kampus Muhammadiyah Kendari, Empat Mahasiswa Drop Out

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak empat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Sulawesi Tenggara (Sultra), Drop Out (DO) karena terlibat kekerasan terhadap junior.

Keempat mahasiswa tersebut berasal dari Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Pertambangan, Teknik Lingkungan, dan Teknik Sipil.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pembinaan Al Islam dan Kemuhammadiyahan UM Kendari, Dr Yusuf mengatakan kekerasan ini terjadi saat penyambutan mahasiswa baru akhir tahun 2023 lalu.

Selain melakukan kekerasan terhadap junior, keempat mahasiswa ini mengintimidasi dan pengancaman.

Akibat dari kekerasan tersebut, para korban mengalami gangguan mental hingga tidak bersemangat kuliah.

Baca juga: Kisah Viral 3 Anak Piatu, Saat Hidup Sang Ibu Kerja Keras hingga Meninggal, Suami Pergi Nikah Lagi

"Beberapa korban juga datang ke Biro Akademik dan Kemahasiswaan meminta integrasi atau pindah."

"Baik integrasi ke fakultas lain maupun meminta keluar dari UM Kendari," kata Dr Yusuf saat ditemui Tribunnewssultra.com, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: 250 Peserta SMP dan MTS se Sultra Ikut I-SMART Competition 2024, Ada 13 Cabang Lomba

Dr Yusuf menyampaikan atas insiden ini pihak kampus memberikan sanksi berupa DO atau diberhentikan kuliah dari kampus.

Hal tersebut berdasarkan aturan ditetapkan kampus atas pelanggaran disiplin mahasiswa.

Ke depannya kejadian seperti ini, tidak terulang kembali generasi-generasi selanjutnya.

"Kita juga telah rapat senat, baik rapat senat di Fakultas Teknik, maupun di rapat senat Universitas."

"Kita tinggal menunggu SK dari Rektor pekan ini. Jika sudah keluar, maka keempat mahasiswa ini resmi dikeluarkan, dan keputusan ini sudah tidak bisa diganggu gugat," jelasnya. (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)