250 Peserta SMP dan MTS se Sultra Ikut I-SMART Competition 2024, Ada 13 Cabang Lomba

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 250 peserta SMP-MTS se Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti I-SMART Competition 2024.

I-SMART Competition 2024 digelar MAN Insan Cendekia Kota Kendari tanggal 5-9 Maret.

Ketua Panitia, Arif Talayansyah mengatakan 250 peserta tersebut berasal dari 12 sekolah menengah pertama se-Sultra.

Diantaranya MTSN Nurul Ilmi Napabalano, MTSN 1, 2, dan 3 Konawe, SMPN 1 Kendari, SMPIT Al Qalam Kendari, MTs Pesri Kendari, dan SMP TQ Mu'adz Bin Jabal Kendari.

Baca juga: TNI AL Libatkan Masyarakat di Kota Kendari Sulawesi Tenggara Simulasi Bencana Gempa Bumi

"I-SMART Competition 2024 terdapat 13 cabang lomba, terbagi tiga kategori atau bidang," kata Arif Talayansyah saat ditemui Tribunnewssultra.com, Selasa (5/3/2024).

Arif Talayansyah menyampaikan tiga bidang tersebut yakni bidang olimpiade, bahasa dan sastra, serta jurnalistik.

Untuk bidang olimpiade terdiri dari olimpiade IPA, IPS dan matematika, lomba cepat tepat IPA, IPS, dan Matematika, serta Rangking satu.

Sedangkan bidang Bahasa dan Sastra berupa cipta dan baca puisi, lalu bidang Jurnalistik berupa lomba liputan berita tentang I-SMART Competition.

"Tujuannya agar pelajar mengembangkan bakat-bakat mereka, kami berharap prestasi-prestasi pelajar di Sultra semakin meningkat," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah MAN Insan Cendekia, Muhammad Naim mengatakan I-SMART merupakan program tahunan OSIS.

Sedangkan, pihak sekolah memantau dan mengawasi para OSIS dalam menyusun kegiatan, dan memberikan saran.

Baca juga: 3 Modus Penipuan saat Ramadan, Pinjol, Penawaran Promo, Pengiriman Parsel, Ini Cara Menghindarinya

Jika masih ada yang belum di pahami terkait mekanisme kegiatan.

"Keterlibatan OSIS dalam I-SMART ini, pihak sekolah ingin mengajarkan kepada mereka mengelola kegiatan yang besar, dan terlibat secara langsung dengan masyarakat," kata Muhammad Naim.

Kegiatan I-SMART ini juga didukung Kementerian Agama Wilayah Sultra, karena dapat menjadi wadah pengembangan bakat para pelajar SMP/MTS di Sultra.

Khususnya pengembangan dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya termasuk jurnalistik, serta bahasa dan sastra.

"Kami dari Kementrian Agama Sultra berharap kegiatan seperti ini bisa ditingkatkan lagi, kalau perlu peserta dari Kabupaten lain ditambah," ujar Kabag Tata Usaha Kemenag Sultra, H La Rija. (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)