Sosok Pekerja Papan Reklame Indomaret Tewas Tersengat Listrik di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah sosok pekerja meninggal dunia tersengat listrik saat akan mengecat papan reklame Indomaret setinggi lima meter di Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sosok pekerja tersebut berinisial U. Ia baru berusia 25 tahun dan merupakan warga asal Kabupaten Muna, Provinsi Sultra.

U diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian usai kepalanya terbentur pada pagar Indomaret setelah tersengat listrik.

"Meninggal di tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Kapolsek Wolasi, IPDA Muhammad Heder Payapo saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Minggu (3/3/2024).

Kata IPDA Muhammad Heder Payapo, korban mengalami luka robek pada bagian kepala dan dievakuasi ke Rumah Sakit atau RS Bhayangkara Kendari.

Baca juga: Kronologi Pekerja Papan Reklame Meninggal Tersengat Listrik di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara

Diberitakan sebelumnya, kronologi seorang pekerja papan reklame meninggal dunia tersengat listrik di Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Minggu (3/3/2024).

Kapolsek Wolasi, IPDA Muhamad Heder Payapo mengatakan kejadian tersebut berawal ketika korban berinisial U datang ke Indomaret untuk bekerja mengecat papan reklame setinggi lima meter.

"Awalnya, korban bersama satu orang rekannya bernama Irfan (23) karyawan Indomaret Wolasi, datang ke indomaret Wolasi sekitar jam 10.00 Wita," ujarnya, Minggu (3/3/2024).

"Korban datang untuk melakukan pekerjaan pengecatan papan reklame Indomaret Wolasi setinggi lima meter," jelasnya menambahkan.

Setelah menyiapkan peralatan, U kemudian mencoba naik dengan menggunakan tangga.

Baca juga: Viral Video Warga Tangkap Buaya Sepanjang 4 Meter di Lambiku Napabalano Muna Sulawesi Tenggara

Namun, ia tersengat listrik sehingga korban tiba-tiba terjatuh dan kepala korban diduga terbentur tembok pagar Indomaret Wolasi.

Insiden ini menyebabkan kepala korban mengalami luka yang cukup parah dan mengeluarkan banyak darah.

IPDA Muhamad Heder Payapo menambahkan karena kondisinya cukup parah, korban meninggal dunia di tempat kejadian. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)