Video Viral di Kendari
Pengusaha Ikan di Kota Lama Kendari Ngaku Rugi Rp 4 Juta Usai Kerapu Dicuri OTK dalam Gabus
engakuan pengusaha ikan di pelelangan wilayah Kota Lama, Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) atas kerugian yang dialaminya, usai kerapu dalam gabus dic
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Berikut ini pengakuan pengusaha ikan di pelelangan wilayah Kota Lama, Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) atas kerugian yang dialaminya, usai kerapu dalam gabus dicuri orang tak dikenal atau OTK.
Pengusaha bernama Aliya mengatakan kalau kejadian tersebut terjadi sekitar pukul delapan malam pada Jumat (1/3/2024).
Kala itu, Aliya masih berada di tempat pelelangan ikan usaha miliknya.
Saat keluar dari dalam ruko, ia sudah tak melihat gabus yang berisi ikan kerapu.
Ketika mengecek CCTV, ia melihat satu pemuda menggunakan jaket hitam dan penutup wajah mengangkat gabus yang berisi ikan tersebut.
Ia mengatakan kalau ikan tersebut rencananya akan dikirim keluar daerah.
Karena kejadian itu ia mengalami kerugian Rp 4 juta rupiah.
Baca juga: Video Viral Detik-detik Pencuri Gasak Ikan dalam Gabus di Pelelangan Ikan Kota Lama Kendari Sultra
"Tidak full isinya tapi harganya sekitar empat juta rupiah," katanya kepada TribunnewsSultra.com, Sabtu (2/3/2024).
Sebelumnya diberitakan, video viral detik-detik pencuri ikan dalam gabus di pelalangan ikan, Jalan Pembangunan Kota Lama, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam video viral di media sosial yang diterima TribunnewsSultra Sabtu (2/3/2024), nampak dua orang menggunakan motor masuk ke dalam lorong.
Tak lama satu orang menggunakan jaket berwarna hitam dan penutup wajah terlihat memasuki ruko.
Ia mengambil kotak gabus berisi ikan kerapu.
Diketahui, ikan tersebut akan dikirim ke luar daerah.

Laki-laki itu kemudian berlari sambil membawa gabus tersebut.
Pemilik sekaligus pengusaha ikan, Aliya mengatakan kalau kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WITA, Jumat (1/3/2024).
Selesai mengisi ikan dalam gabus ia kemudian masuk ke dalam ruko.
"Saya masuk makan sekitar jam delapan," ujarnya.
Ketika keluar ia tak melihat ikan yang tersimpan dalam gabus tersebut.
Setelah mengecek CCTV, ia kemudian melihat pria menggunakan jaket hitam dan penutup muka mengangkat gabus ikannya tersebut.
"Saya juga tidak curiga karena saya pikir masih jam delapan malam," tuturnya.
(*)
(TribunnewsSultra/Sugi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.