Dampak Bencana Banjir, Longsor, Pohon Tumbang di Kendari Sulawesi Tenggara: 663 Rumah, 3 Sekolah

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut dampak bencana banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (29/02/2024).

Kejadian bencana hidrometeorologi sejak subuh hari tersebut berdampak ke rumah warga, bangunan masjid, sekolah, hingga kantor kelurahan.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Provinsi Sultra, yang terupdate hingga pukul 18.00 wita, bencana tersebut berdampak ke 663 rumah warga atau KK.

Sebanyak 632 rumah terdampak bencana banjir, sementara 31 rumah terdampak bencana tanah longsor.

Bencana tersebut juga berdampak ke 1 kantor lurah di Kelurahan Korumba, 1 masjid di Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga.

Begitupun 3 sekolah masing-masing 1 di Kelurahan Bende, 1 sekolah di Kelurahan Nambo, dan 1 di Kelurahan Bungkutoko.

Sementara 2 pohon tumbang di Kelurahan Korumba, 1 di sekitar Rujab Sekda Sultra, serta 1 di Jl Syech Yusuf.

Baca juga: Satu Warga di Kampung Salo Meninggal Dunia Terdampak Banjir Kota Kendari Sulawesi Tenggara

Untuk bencana banjir menggenangi rumah warga di 15 kelurahan di enam kecamatan se-Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Terbanyak di Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, sebanyak 255 rumah/ KK.

Disusul Kelurahan Labibia, Kelurahan Lahundape, serta Kelurahan Mandonga.

Sebanyak 3 KK dilaporkan mengungsi di Kelurahan Benubenua, sementara 1 KK mengungsi di Kelurahan Lalodati.

Sedangkan, bencana tanah longsor terjadi di Kelurahan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari.

Selain itu, Kelurahan Sodohoa, Kelurahan Mandonga, hingga Wawombalata.

Simak rincian rekapitulasi wilayah terdampak bencana banjir, tanah longsor, pohon tumbang di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Berdasarkan data BPBD yang terupdate tanggal 29 Februari 2024 pukul 18.00 wita berikut ini: