Oknum Kades di Mubar Dilapor Polisi
Pengakuan Oknum Kepala Desa di Muna Barat Sultra Saling Lapor dengan Warganya Kasus Penganiayaan
AR mengatakan kasus penganiayaan yang dilaporkan ke Polsek Lawa ini terjadi pada Senin (12/2/2024) lalu atau dua hari sebelum Pemilu 2024.
Penulis: La Ode Risman Hermawan | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/La Ode Risman Hermawan
KANTOR DESA - AR, oknum kepala desa di Kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, saling lapor polisi dengan warganya berinisial MR soal kasus penganiayaan. Menurut AR, dia dan MR masih memiliki hubungan keluarga.
Dia pun memukul pipi MR.
Sementara MR membalas dengan memukul mata sebelah kiri AR.
"Lama diskusi begitu, semakin tinggi dia bicara, semakin kasar. Di situ saya tersulut. Saya pukul satu kali, dia juga balas. Dia pukul mataku, saya luka juga. Kalau dia kena pipinya,” ungkapnya.
Akibat saling pukul itu, AR dan MR sama-sama melapor ke Polsek Lawa. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Risman Hermawan)
Tags
pengakuan
oknum kepala desa
oknum kades
Muna Barat
Mubar
Sulawesi Tenggara
Sultra
penganiayaan
TribunBreakingNews
Berita Terkait
Baca Juga
Kondisi Korban Penganiayaan Sekelompok OTK di Kendari Sulawesi Tenggara, Satu Jari Tangan Kiri Putus |
![]() |
---|
Kronologi Dugaan Penganiayaan Pelajar SMP Viral di Buton Tengah Sulawesi Tenggara Dibeberkan Polisi |
![]() |
---|
Oknum Dokter di Kendari Sulawesi Tenggara Bantah Dugaan Penyekapan dan Penganiayaan Apoteker |
![]() |
---|
Polisi Beberkan Motif Dugaan Penganiayaan Pelajar SMP yang Viral di Buton Tengah Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Seorang Dokter di Kendari Sulawesi Tenggara Dilaporkan Dugaan Penganiayaan Apoteker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.