Pelajar SMP di Konsel Dikeroyok

Tak Hanya Teman Wanita, Pelajar SMPN 22 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara Juga Dikeroyok Laki-laki

Karena kejadian tersebut EL mengatakan sang adik trauma, tak ingin masuk sekolah dan mengalami luka lebam pada punggung sebelah kanan.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Kepolisian Sektor atau Polsek Mowila menangani kasus pengeroyokan pelajar SMPN 22 Konawe Selatan Sulawesi Tenggara. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - EL geram setelah mendengar adik perempuannya, LA dikeroyok oleh teman-teman kelasnya.

Dari Kota Kendari, ia langsung menuju Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk melihat kondisi sang adik.

Karena kejadian tersebut EL mengatakan sang adik trauma, tak ingin masuk sekolah dan mengalami luka lebam pada punggung sebelah kanan.

Lebih jengkelnya, sang adik tak hanya dikeroyok oleh teman wanitanya, akan tetapi juga teman lelakinya.

"Seandainya tidak ada hukum mungkin saya akan balas," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Minggu (25/2/2024).

Baca juga: Tangis Ibu Angkat Bocah 6 Tahun yang Ditemukan Tewas di Dasar Jurang Buton Selatan Sulawesi Tenggara

Hanya saja, EL lebih berpasrah, kasus tersebut sudah diserahkan kepada polisi untuk ditindaklanjuti sebagaimana hukum yang berlaku.

"Saya masih percaya polisi bisa bekerja cepat untuk menyelesaikan kasus ini," ujarnya.

Kata EL, kronologi pengeroyokan tersebut bermula ketika sang adik memposting status di media sosial tanpa menyinggung orang lain.

Namun, terduga pelaku tersinggung dan langsung mendatangi adiknya tersebut ke ruangan kelas.

"Tapi pada saat itu adikku masih di kantin," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Mayat Bocah 6 Tahun Ditemukan di Dasar Jurang Buton Selatan Sulawesi Tenggara

Lalu, tak lama adiknya balik ke kelas dan bertemu dengan korban hingga sempat adu mulut.

Usai dikira selesai, ternyata terduga pelaku memanggil teman-temannya dan langsung mengeroyok sang adik.

Tak hanya dipukul, adiknya juga digigit dan ditendang di bagian perut.

"Makanya tadi kita langsung visum," tutupnya.

Sementara itu, Kapolsek Mowila, IPDA Komang mengatakan pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan dalam proses penyelidikan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved