Lebih Efektif dari Fogging Pakai Cara 3M Plus Cegah Demam Berdarah Dengue

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gerakan 3Mplus lebih efektif mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) dibandingkan Fogging atau pengasapan.

Kabid Perawatan RSUD Kota Kendari, Dr Erny, S.KM, M.Kes mengatakan 3Mplus yakni menguras, menutup penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas.

Yang berpotensi menjadi sarang nyamuk plus menghindari gigitan nyamuk DBD.

Gigitan nyamuk ini dapat dihindari dengan penggunaan kelambu atau lotion anti nyamuk.

Baca juga: Kasus DBD di RSUD Kota Kendari Sultra Capai 122 Orang di Februari 2024, Ruang Perawatan Selalu Penuh

Serta hindari tidur pada pukul 06.00 hingga 10.00 WITA, dan pukul 15.00 hingga 18.00 WITA.

Sedangkan pelaksanaan fogging dapat menghasilkan racun, yang dapat mengakibatkan radang paru-paru, penyumbatan bronchioli.

Serta iritasi dan produksi lendir berlebihan pada saluran pernafasan.

“Fogging mengandung zat yang bersifat racun apabila disemprotkan ke rumah penduduk, dan akan sangat berbahaya bagi seluruh anggota keluarga, terlebih kepada bayi, balita, serta ibu hamil,” katanya saat dikonfirmasi Tribunnewssultra.com, Minggu (25/2/2024).

Baca juga: Tren Kasus DBD Mulai Menurun, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Tetap Imbau Warga Tetap Waspada

Dr Erny menyampaikan adapaun dampak jangka panjang akibat racun tersebut bersifat karsinogenik atau pembentukan jaringan kanker pada tubuh.

Kemudian, mutagenik atau kerusakan genetik untuk generasi berikutnya, baik untuk manusia maupun pada jentik dan telur nyamuk.

Selain itu, bersifat teratogenik atau kelahiran anak cacat dari ibu yang keracunan, serta residu sisa fogging tersebut berbahaya pada makanan.

“Fogging ini hanya bisa membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentik dan telur nyamuk tetap bisa hidup, dan akan menjadi nyamuk dewasa.”

“Sehingga cara pencegahan dan penularan penyakit DBD yang paling baik adalah dengan gerakan 3Mplus, dan pastikan keluarga kita aman, nyaman, bahagia dan bebas dari penyakit DBD,” jelasnya. (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)