Lembaga Kemanusiaan dan Dakwah Sultra Bersama Ustad Husein Gaza Bela Palestina, Longmarch di Kendari

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Lembaga Kemanusiaan dan Dakwah Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi bela Palestina Longmarch bersama Ustad Muhammad Husein Gaza, di Kota Kendari, Sabtu (24/2/2024).

Lembaga Kemanusiaan dan Dakwah tersebut diantaranya International Networking for Humanitarian (INH), Raudhatul Jannah, Al Khanza Khoirunnisa.

Kemudian, Muslimah Preneur Kendari, Muslimah Wahdah Sultra, MQMK, dan Kendari Ngaji.

Kegiatan longmarch ini dimulai pukul 08.00 hingga pukul 09.30 WITA.

Adapun rutenya dimulai dari MTQ Kendari dan finish di Masjid Raudatul Jannah.

Salah satu peserta Longmarch, Aisyah mengatakan kegiatan longmarch ini merupakan salah satu rangkaian acara Sultra Bela Palestina bersama Ustad Muhammad Husein Gaza.

Baca juga: Video Viral Masyarakat di Gaza Makan Rumput Karena Kekurangan Bahan Makanan Demi Bertahan Hidup

Ustad Muhammad Husein Gaza ini merupakan aktivis kemanusiaan yang tinggal di Gaza sejak tahun 2011.

Ia juga merupakan pendiri lembaga INH, yakni lembaga yang fokus manyalurkan bantuan dari masyarakat ke masyarakat.

Di Gaza Palestina, Ustad Husein juga berprofesi sebagai seorang Jurnalis, yang mengabarkan kabar terkini soal jalur Gaza.

"Kedatangan ustad Husein ini untuk mengajak seluruh masyarakat Kota Kendari, untuk bersama-sama menunjukkan keberpihakan kita kepada Palestina," tuturnya.

Aisyah menyampaikan keberpihakan terhadap Palestina, juga dapat diwujudkan dengan tidak menggunakan atau mengkonsumsi produk-produk dari Israel.

Baca juga: Bela Palestina, Komunitas Raudhatul Jannah Gelar Bazar Amal di Jalan Made Sabara Kendari Sultra

Kemudian, senantiasa memberikan doa kepada masyarakat Gaza, agar senantiasa diberikan kekuatan dan penyerangan yang dilakukan Israel dapat segera berhenti.

"Selain kegiatan Longmarch, lembaga kemanusiaan dan dakwah Sultra juga menggelar bazar kuliner hingga kebutuhan lainnya di kawasan masjid Raudatul Jannah, yakni penggalangan dana untuk Palestina," jelasnya. (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)