Doa Harian

Doa Minta Pemimpin Baik dan Dijauhkan Dari Sikap Rakus, Memiliki Rasa Belas Kasihan Kepada Rakyat

Berikut ini doa meminta pemimpin yang baik serta dijauhkan dari sikap rakus. Terutama memiliki rasa belas kasihan kepada rakyat.

Kolase TribunnewsSultra.com
ILUSTRASI-Berikut ini doa meminta pemimpin yang baik serta dijauhkan dari sikap rakus. Terutama memiliki rasa belas kasihan kepada rakyat sehingga mampu adil dalam hal apapun. Bagi Anda yang berharap pemimpin baik untuk bangsa khususnya Agama Islam bisa menghaturkan doa berikut ini. Dengan doa tentunya segala harapan baik dihaturkan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini doa meminta pemimpin yang baik serta dijauhkan dari sikap rakus.

Terutama memiliki rasa belas kasihan kepada rakyat sehingga mampu adil dalam hal apapun.

Bagi Anda yang berharap pemimpin baik untuk bangsa khususnya agama islam bisa menghaturkan doa berikut ini.

Dengan doa tentunya segala harapan baik dihaturkan.

Seperti diketahui, setiap wilayah atau daerah akan dipimpin oleh seseorang.

Di negara Indonesia misalnya, baru saja menggelar Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Di mana perayaan tersebut menjadi momentum mencari pemimpin yang baik untuk bangsa.

Sembari menunggu hasil rekapitulasi suara dari Komisi Pemilihan Umum atau KPU, masyarakat bisa senantiasa terus berdoa.

Baca juga: Dzikir dan Doa Bepergian Hingga Pulang Setelah Beraktivitas Seharian, Dijauhkan Dari Bahaya

Agar, siapapun yang terpilih bisa menjadi pemimpin yang baik untuk bangsa.

Selain itu, harapan terbaik dihaturkan pastinya untuk kemaslahatan umat.

Adapun kriteria seorang pemimpin yang baik menurut Rasulullah SAW ada beberapa hal.

Di mana, seorang pemimpin dalam Islam mampu peduli.

Terutama terhadap etika dan moral agar mampu memberi arah kepada rakyatnya.

Apabila melihat kepemimpinan dari sisi hadis, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri pernah menegaskan salah satu sahabatnya untuk tidak meminta jabatan, ucapan ini terekam dalam hadis riwayat al-Bukhari:

عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ سَمُرَةَ لَا تَسْأَلْ الْإِمَارَةَ فَإِنَّكَ إِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ مَسْأَلَةٍ وُكِلْتَ إِلَيْهَا وَإِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ أُعِنْتَ عَلَيْهَا وَإِذَا حَلَفْتَ عَلَى يَمِينٍ فَرَأَيْتَ غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا فَكَفِّرْ عَنْ يَمِينِكَ وَأْتِ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved