Kabar Artis

Viral Anak Vincent Rompies Terlibat Kasus Bully, Video Perundungan Ramai di X hingga Nasib Korban

Viral anak Vincent Rompies terlibat kasus bully di Binus School Serpong. Peristiwa itu ramai menjadi perbincangan di jagat media sosial X.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini viral anak Vincent Rompies terlibat kasus bully di Binus School Serpong. Peristiwa itu ramai menjadi perbincangan di jagat media sosial X (dulu Twitter). Bahkan sejak orangtua korban speak up, netizen pun digegerkan dengan cuitan yang menyebut adanya bullying atau perundungan di Binus School Serpong, Tangerang Selatan. 

Haris juga mengungkapkan pihak Binus International School bakal menegakkan aturan yang berlaku demi mencegah kejadian serupa terulang lagi.

“Tujuan kami menegakkan aturan sekolah, dan mencegah hal serupa tidak terjadi lagi. Binus School Serpong tidak akan menoleransi tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun,” kata Haris.

Korban Alami Memar dan Luka Bakar

Terpisah, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih Dwi Nuryanti mengungkapkan korban bullying di Binus School itu mengalami memar dan luka bakar.

Dia mengatakan hal ini diketahui berdasarkan hasil visum yang telah dilakukan.

"Untuk korban terhadap luka yang dialami sudah kami lakukan visum. Di sebagian tubuhnya, ada banyak luka memar," tuturnya.

Sementara terkait luka bakar yang diderita korban, Galih mengatakan penyebabnya berasal dari benda panas.

Namun, dia tidak menjelaskan secara lebih rinci soal benda panas yang dimaksud.

“Juga ada luka bakar akibat terkena suatu benda yang panas. Saat ini masih kami lakukan proses penyelidikan,” kata Galih.

Pelaku Lebih dari 1 Orang

Pada kesempatan yang sama, Galih juga menjelaskan bahwa pelaku bullying berjumlah lebih dari satu orang.

"Dilakukan oleh lebih dari satu orang pelaku yang saat ini masih kami lakukan proses penyelidikan," kata Galih.

Namun, dia belum memastikan terkait jumlah pasti pelaku bullying tersebut.

Hal tersebut lantaran penyidik masih melakukan penyelidikan dan pendalaman kepada pihak-pihak yang diduga terlibat.

Galih mengatakan, pihak-pihak yang sudah dimintai keterangan adalah korban dan keluarganya serta saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

“Untuk itu siapa-siapa pelakunya atau yang berbuat terhadap koban, kami masih proses penyelidikan. Nanti perkembangannya akan kita sampaikan lagi,” ungkap Galih.

(*)

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Bayu Indra Permana)(Kompas.com/Tria Sutrisna)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved