Reaksi Ridwan Bae Usai Quick Count Perolehan Suaranya di Pileg DPR RI Dikomplain Rusmin Abdul Gani

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Caleg DPR RI dari Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan Bae menanggapi pernyataan rekan separtainya.

Di mana, sang rekan partainya, Rusmin Abdul Gani (RAG) protes soal perolehan sementara suara yang didapatkan Ridwan Bae belum tentu jadi penentu hasil di DPR RI dapil Sultra.

Ridwan mengatakan pihaknya masih menganggap hal tersebut biasa saja karena dalam kontestasi politik pileg 2024.

"Hehehe, tanggapan saya itu saja, doakan saja ya," ucap Ridwan, Jumat (16/2/2024).

Diketahui hasil quick count atau hitung cepat The Haluoleo Institute (THI) yang dirilis Kamis (15/2/2024) kemarin menempatkan Ridwan Bae di kursi ke enam dari Partai Golkar.

Di survei tersebut, Ridwan mendapat presentase tingkat keterpilihan sebesar 57,68 persen dan diprediksi bakal melenggang ke DPR RI periode 2024-2029 dapil Sultra.

Ridwan tak berkomentar banyak perihan hasil hitung cepat lembaga survei The Haluoleo Institute.

Baca juga: Caleg DPR RI Rusmin Abdul Gani Klaim Persentase Suara Lebih Unggul Dibanding Ridwan Bae Pileg 2024

Walaupun dari hasil survei itu, kemudian dikomplain Rusmin Abdul Gani rekan separtainya karena klaim peroleh partai belum tenti bakal mewakili Golkar di Senayan.

Ia mengatakan pihaknya baru bisa menyimpulkan jika seluruh hasil perhitungan suara di semua TPS sudah didapat secara lengkap.

Bahkan dirinya optimis hasil survei tersebut tidak berbeda dengan penetapan di KPU nantiya untuk kembali duduk di Senayan.

"Data lapangan belum semua masuk, mohon doanya," ujarnya.

Dari data sementata quick count KPU, Golkar meraih 59.960 suara untuk caleg DPR RI dapil Sultra dari Golkar

Ridwan untuk sementara meraih perolehan suara terbanyak 34.265. Sementara Rusmin berada di urutaan ketiga dengan 7.213 suara.

Sebelumnya, calon anggota DPR RI dapil Sultra dari partai Golkar, Rusmin Abdul Gani mengklaim perolehan suara unggul dari caleg lain di partai.

Hal ini setelah Survei The Haluoleo Institute merilis 6 nama bakal calon caleg DPR RI dapil sultra yang akan duduk di senayan.

Dari survei THI, Ridwan Bae diprediksi mendapat kursi dari Golkar setelah unggul dengan tingkat keterpilihan 57,68 persen.

Menurut RAG, berdasarkan data yang dihimpun dari tim suksesnya di lapangan Rusmin lebih unggul ketimbang Ridwan Bae untuk Partai Golkar di Pileg DPR RI periode 2024-2029.

“Ini data kita himpun dari C1 yang difoto tim kita di lapangan,” kata Rusmin, Kamis 15 Februari 2024.

Adapun sebaran data perbandingan antara Ridwan Bae dan Rusmin Abdul Gani berdasarkan data dari timnya dari enam kabupaten/kota yakni untuk Kabupaten Muna, Ridwan 1.008 suara dan Rusmin 253 suara.

Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Ridwan 1.172 suara dan Rusmin 1.919 suara serta Kota Kendari, Ridwan 1.205 suara dan Rusmin 1.138 suara.

Selanjutnya di Kabupaten Wakatobi, Ridwan 12 suara dan Rusmin 57 suara. Kabupaten Konawe Utara (Konut) Ridwan 60 suara dan Rusmin 154 suara. Lalu Kabupaten Konawe Kepualuan (Konkep) Ridwan 115 suara dan Rusmin 49 suara.

Kemudian ada data susulan Ridwan 271 suara dan Rusmin 585 suara. Untuk Akumulasi dari data di atas Ridwan Bae mengantongi 3.843 suara dan Rusmin 4.155 suara.

“Kita mau pelaksanaan ini fair, dan kita mau pelaksanaannya ini berjalan maksimal,” ujar Rusmin.

Calon DPR RI nomor urut 5 ini optimis, dirinya masih unggul perolehan suara dari semua calon DPR RI dari Partai Golkar. Olenhya ia mengajak semua pendukung untuk tetap tenang dan mengawal perhitungan suara hingga selesai. Bahkan jika diminta untuk beradu data, dirinya siap.

“Ayo kalau mau data kita siap, saya ingin politik ini menjadi pendidikan bersama,” Rusmin memungkas.

Untuk diketahui, Caleg DPR RI dari Partai Golkar ada 6 orang yakni nomor urut 1 Ridwan Bae, nomor urut 2 Abdul Rahman Farizi dan nomor urut 3 Sucianti Suaib Saenong.

Kemudian nomor urut 4 Ali Mochtar Ngabalin, nomor urut 5 Rusmin Abdul Gani serta nomor urut 6 Selfi Lamoe.

THI merilis enam caleg yang lolos DPR RI pada Kamis, 15 Februari 2024.

Keenam orang itu adalah Tina Nur Alam (Nasdem), Bahtra (Gerindra), Rusda Mahmud (Demokrat), dan Ridwan Bae (Golkar). Masing-masing unggul dengan tingkat keterpilihan 34,34 persen, 36,37 persen, 40,06 persen, dan 57,68 persen.

Kemudian dua pendatang baru yakni Ahmad Safei (PDIP) dengan tingkat keterpilihan 38,82 persen dan Jaelani (PKB) dengan tingkat keterpilihan 77,67 persen.

Quick count THI ini dilakukan dengan tehnik multistage random sampling di 477 tempat pemungutan suara (TPS) dari 8157 atau 5,8 persen TPS serta sampling error kurang lebih 1 persen.

(*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)