Doa dan Amalan Harian

Doa Bepergian Lengkap Arab dan Terjemahan, Mulai Keluar Rumah, Berkendara, Sampai di Tempat Tujuan

Doa bepergian ini diamalkan mulai dari keluar rumah, hendak naik kendaraan, termasuk saat sampai di tempat tujuan.

freepik.com
ilustrasi berdoa 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut bacaan doa bepergian lengkap tulisan arab, latin, dan terjemahannya.

Doa bepergian ini diamalkan mulai dari keluar rumah, hendak naik kendaraan, termasuk saat sampai di tempat tujuan.

Berdoa saat hendak melakukan perjalanan ini sangat dianjurkan untuk memohon keselamatan kepada Allah Subhanahu wata'ala.

Membaca doa bepergian juga menjadi salah satu ikhtiar kita untuk terus mengingat Allah Subhanahu Wata'ala.

Berikhtiar untuk mencegah terjadinya hal-hal buruk selama perjalanan dengan memohon pertolongan Allah.

Sebab dengan berdoa, menjadi cara kita berkomunikasi kepdada Allah dan salah satu bukti keimanan karena ketidakberdayanya kita tanpa bersandar dan memohon pertolongan Allah Subhanahu wata'ala.

Apalagi dalam Islam, kita memang diajarkan untuk senantiasa berdoa setiap mengawali segala aktivitas kita.

Baca juga: Bacaan Dzikir dan Doa saat Isra Miraj di Bulan Rajab, Ini Amalan Penambah Pahala Hingga Ramadhan

Janji Allah Subhanahu wata'ala untuk orang-orang yang bertaqwa ini tertuang dalam Quran Surah Ali Imran ayat 133.

۞ وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ

Artinya: "Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa."

Jadi, sesuatu yang baik itu akan selalu di ridhoi Allah Subhanahu wata'ala.

Termasuk memohon agar perjalanan yang kita lakukan di ridhoi Allah Subhanahu wata'ala.

Maka dari itu, berdoalah dengan sungguh-sungguh dan yakin Allah akan mengabulkan doa-doa kita.

Sebaba hanya kepada Allah lah kita menggantungkan harapan dan senantiasa memohon perlindunganNya.

Baca juga: Doa Bepergian Sampai di Tempat Tujuan, Minta Kepada Allah Dihindarkan Dari Kesulitan dan Bahaya

Seperti dalam surat Ali Imran Ayat 173 (3:173)

ٱلَّذِينَ قَالَ لَهُمُ ٱلنَّاسُ إِنَّ ٱلنَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَٱخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَٰنًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ

Allazina qaala lahumun-naasu innan-naasa qad jama’ụ lakum fakhsyauhum fa zaadahum iimaanaw wa qaalụ ḥasbunallaahu wa ni’mal wakil.

Artinya : “(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, “Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.”

Berikut selengkapnya bacaan doa bepergian yang dapat diamalkan mulai saat keluar dari rumah sampai ke tempat tujuan.

1. Doa Keluar Rumah dan Masuk Rumah

Doa Keluar Rumah Pertama

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Bismillahi tawakkaltu 'alaallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Artinya: "Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakal (berserah diri) kepada Allah, tiada daya upaya melainkan dengan izin Allah." (HR Turmudzi dari Anas bin Malik).

Melansir Ilmu Islam, ada keutamaan ketika membaca doa ini.

Baca juga: Amalan Sunnah Penambah Pahala Selama Puasa Ramadhan, Bacaan Niat dan Doa Berbuka Puasa

Sebagaimana dalam hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan keutamaan doa ini,

إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ، قَالَ: يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ، وَكُفِيتَ، وَوُقِيتَ، فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِيَ وَكُفِيَ وَوُقِيَ؟

”Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemudian dia membaca doa di atas, maka disampaikan kepadanya: ‘Kamu diberi petunjuk, kamu dicukupi kebutuhannya, dan kamu dilindungi.’

Seketika itu setan-setanpun menjauh darinya. Lalu salah satu setan berkata kepada temannya,’Bagaimana mungkin kalian bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi.’ (HR. Abu Daud 5095, Turmudzi 3426, dan dishahihkan al-Albani).

Doa Keluar Rumah Kedua

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ

Allaahumma innii a'uudzu bika an adhilla au udholla, au azilla au uzalla, au azhlima au uzhlama, au ajhala au yujhala 'alayya.

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan (setan atau orang yang berwatak setan), berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi." (HR Abu Dawud 5094, Nasai 5486, Ibnu Majah 3885 dan dishahihkan al-Albani).

Baca juga: Niat Puasa Ramadhan Dibaca Untuk Sebulan Penuh atau Setiap Hari? Simak Penjelasannya

Doa Masuk Rumah

Setelah keluar rumah, kita pasti akan pulang ke rumah, maka dari itu jangan lupa juga untuk membaca doa ketika hendak masuk ke dalam rumah.

Karena kita telah beraktivitas dari luar, saat tiba di rumah, baca juga doa masuk rumah, sebagai berikut.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلِجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ باسْمِ اللَّهِ وَلجْنا، وباسْمِ اللَّهِ خَرَجْنا، وَعَلى اللَّهِ رَبِّنا تَوَكَّلْنا

Assalaamu 'alaynaa wa 'alaa 'ibaadillahish shaalihiina. Allaahumma innii as-aluka khayral mawliji wa khayral makhraji. Bismillahi walajnaa wa bismillaahi kharajnaa wa 'alallahi tawakkalnaa, alhamdulilaahil ladzii awaanii.

Artinya: “Semoga Allah mencurahkan keselamatan atas kami dan atas hamba-hamba-Nya yang shalih. Ya Allah, bahwasanya aku memohon pada-Mu kebaikan tempat masuk dan tempat keluarku. Dengan menyebut nama-Mu aku masuk, dan dengan mneyebut nama Allah aku keluar. Dan kepada Allah Tuhan kami, kami berserah diri. Segala puji bagi Allah yang telah melindungi kami”. (HR. Abu Daud)

2. Doa Keluar Rumah Ketika Naik Kendaraan

بِسْمِ اللهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ {سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ

Bacaan dzikir

الْحَمْدُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya: “Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat).

"Segala puji bagi Allah (3x), Maha Suci Engkau, ya Allah! Sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”

(HR. Abu Dawud: 3/34, At-Tirmidzi: 5/501, dan lihat Shahih At- Tirmidzi: 3/156).

Baca juga: Doa Ruqyah Sederhana 3 Surat Muawwidzat Bisa Sembuhkan Diri Sendiri Dari Gangguan Jin

3. Doa Kemudahan Perjalanan

Melansir laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI, berikut doa kemudahan dalam perjalanan yang berasal dari Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam:

اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ

Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī u‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā a lubu, wa rif ‘annī kulla yarr, rabbi -ra lī adrī wa yassir lī amrī.

Artinya, “Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.”

Saat membaca doa ini, kita harus punya keyakinan doa kita akan dikabulkan dan selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wata'ala.

Dengan demikian perjalanan yang kita lakukan akan berjalan dengan lancar dan tenang.

4. Doa Bepergian Melakukan Perjalanan Jauh

اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ

Allahumma hawwin 'alainaa safaranaa hadzaa waatwi 'annaa bu'dahu. Alloohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli.

"Ya Allah, mudahkanlah kami bepergian ini dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian dan Engkau pula yang melindungi keluarga."

5. Doa Agar Terhindar dari Kesulitan dan Bahaya

Melansir Yatim Mandiri, kesulitan dan bahaya memang kerap mengintai saat berada di luar rumah.

Oleh sebab itu, membaca doa memohon untuk terhindar dari kesulitan dan bahaya pada saat melakukan perjalanan jauh sangat dianjurkan.

Baca juga: 6 Doa Bepergian Mohon Perlindungan Allah, Dibaca Mulai Keluar Rumah Hingga Sampai Tempat Tujuan

Amalan ini akan selalu membuat rasa tenang selama perjalanan.

Lafal dari doa perjalanan jauh sehingga terhindar dari kesulitan dan bahaya yang kerap mengintai, yaitu:

اللهمَّ الطفْ بي في تيسيرِ كلِّ عسيرٍ فإن تيسيرَ كلِّ عسيرٍ عليك يسيرُ وأسألُك اليسرَ والمعافاةَ في الدنيا والآخرةِ

Allahummalthuf bi fi taisiri kulli 'asir fa inna taisira kulli 'asirin 'alaika yasir, wa as alukal yusra wal mu'afata fid dunya wal akhirati.

Artinya: "Ya Allah, lunakkanlah kepadaku dalam memudahkan setiap sesuatu yang sulit karena memudahkan setiap sesuatu yang sulit bagi-Mu sangat mudah, dan aku memohon kepada-Mu kemudahan dan kesehatan di dunia dan akhirat."

6. Doa Sampai Tujuan

Pada saat sampai di tujuan, maka dapat membaca doa setelah sampai di tujuan.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kita karena diberikan keselamatan dalam perjalanan.

Berikut ini adalah doa yang harus dipanjatkan.

اَللّٰهُمَّ إِنِّىْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَافِيْهَا وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَافِيْهَا

Allaahumma innii as aluka lhairohaa wakhairo ahlihaa wakhairo maa fiihaa wa a’uudzubika min syarrihaa wa syaarri ahlihaa wa syarri maa fiihaa.

Artinya: “Ya Allah, saya mohon kepada-Mu kebaikan negeri ini dan kebaikan penduduknya serta kebaikan yang ada di dalamnya. Saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan negeri ini dan kejahatan penduduknya serta kejahatan yang ada di dalamnya.”

7. Doa Ketika Pulang dari Bepergian

Berikut bacaan doa ketika pulang dari bepergian, sebaiknya dibaca sebelum memasuki rumah.

Doa ini juga mudah dilafalkan, sehingga dianjurkan untuk tidak luput membacanya.

اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ

لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ، صَدَقَ اللَّهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ

Allaahu akbar (3x).
Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Aayibuuna taa-ibuuna ‘aabiduuna lirobbinaa haamiduun, shodaqollaahu wa’dah, wa nashoro ‘abdah, wa hazamal ahzaaba wahdah.

Artinya: Allah Maha Besar (3x). Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Kami kembali dengan bertaubat, beribadah dan memuji kepada Tuhan kami. Allah telah menepati janjiNya, membela hambaNya (Muhammad) dan mengalahkan golongan musuh dengan sendirian. (HR. Al-Bukhari 7/163, Muslim 2/980)

Demikian doa berpegian jauh agar selamat sampai tujuan dan dihindarkan dari segal hal-hal buruk.

Doa bepergian ini untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari Allah Subhanahu wata'ala.

Agar perjalanan yang kita lakukan lancar, tanpa hambatan dan mendapat keselamatan hingga sampai di tempat tujuan.

Banyak keutamaan yang bisa kita dapatkan dengan berdoa, selain mendapat pahala, apa yang kita inginkan melalui doa yang kita panjatkan juga akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu wata'ala.

Namun tentu saja semua atas kehendak Allah, Allah yang lebih mengetahui apa yang layak dan tidak layak bagi hambanya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriani, baznasjabar, kemenag)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved