Sultra Memilih

Potensi Hambatan dan Ancaman Pemilu 2024 di Sultra, Mulai Hujan, Angin Kencang Hingga Listrik Padam

Situasi dan kondisi cuaca ekstrem dianggap menjadi hambatan jelang pelaksanaan Pemilu 2024 di Provinsi Sulawesdi Tenggara (Sultra).

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Amelda Devi Indriyani
(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)
PJ Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto membeberkan beberapa potensi gangguan pada saat dilangsungkannya pemilihan umum 2024. Hal tersebut disampaikannya saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan TPS di Sulawesi Tenggara, Rabu (7/2/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Situasi dan kondisi cuaca ekstrem dianggap menjadi hambatan jelang pelaksanaan Pemilu 2024 di Provinsi Sulawesdi Tenggara (Sultra).

Untuk itu para personil pengamanan diminta aktif dan responsif melakukan pemetaan dan antisipasi ancaman jelang pelaksanaanya.

Hal tersebut disampaikan PJ Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan TPS di Sulawesi Tenggara, Rabu (7/2/2024).

Andap mengatakan ada beberapa potensi ancaman dan hambatan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 yang tersisa sepekan lagi.

Mulai dari prediksi cucaca BMKG, akan terjadi hujan di atas intensitas hingga angin kencang, maupun gangguan listrik padam karena tertimpa pohon.

Ia pun meminta kepada anggota untuk menyiapkan langkah-langkah kontijensi taua identifikasi dan penyusunan rencana apabila hal tersebut terjadi pada pelaksanaan Pemilu 2024.

Langkah tersebut di antaranya melaporkan dengan cepat apabila terjadi kedaruratan, sehingga cepat dilakukan antisipasi.

Baca juga: BMKG Prediksi Hujan saat Hari-H Pemilu, PJ Gubernur Minta Aparat Pengamanan TPS Lakukan Antisipasi

"Sebut saja kejadian kemarin, beberapa lokasi mengalami padam listrik akibat angin kencang, hujan deras dan petir,"

"Banyak pohon tumbang menimpa jaringan distribusi listrik seperti di Bombana, Kolaka, Konsel, Konut, Koltim dan sebagian Kota Kendari," ujarnya.

Andap juga merinci daftar kabupaten yang TPS masuk kategori sulit pada kategori Geografis dan harus menjadi fokus pengmanan para personil, di antaranya ada Kabupaten Konawe 39 TPS.

Buton Tengah 37 TPS, Muna Barat 36 TPS, Muna 21 TPS , Konawe Selatan 14 TPS, Kolaka Utara 13 TPS,  Kolaka Timur 12 TPS.

Kolaka 10 TPS Buton Selatan, Konawe Utara, Buton Utara, dan Konawe Kepulauan 7 TPS, Buton 6 TPS dan Kabupaten Wakatobi 2 TPS. (*)

(TribunnewssSultra/Sugi Hartono)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved