Berita Muna

Kronologi Dugaan Penipuan yang Sudah 2 Tahun Ditangani Polres Muna Sultra, Pelaku Belum Ditangkap

Berikut kronologi kasus dugaan penipuan yang sudah 2 tahun ditangani Polres Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: La Ode Risman Hermawan | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/La Ode Risman Hermawan
POLRES MUNA - Keluarga korban dugaan penipuan bernama Muhammad Barda Sanusi (54) mendatangi Polres Muna, Rabu (7/2/2024). Mereka menilai Polres Muna lamban menangani kasus tersebut karena dalam kurun dua tahun belum juga menangkap terduga pelaku berinisial WM (64). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MUNA - Berikut kronologi kasus dugaan penipuan yang sudah 2 tahun ditangani Polres Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Terduga pelaku dalam kasus tersebut ialah wanita berinisial WM yang sudah berusia 64 tahun.

WM merupakan warga Kelurahan Sulaa, Kecamatan Murhum, Kota Baubau.

Sementara korbannya ialah Muhammad Barda Sanusi (54), warga Kelurahan Raha II, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna.

Pelaku dan korban awalnya berkenan pada tahun 1999 sampai 2000.

Barda mengenal pelaku saat sedang bekerja di Kota Baubau.

Namun sejak 2004, keduanya tidak pernah lagi berkomunikasi.

Baca juga: Sudah 2 Tahun Laporan Dugaan Penipuan Tak Kunjung Diproses, Polres Muna Didemo Keluarga Korban

“Sejak 2004 sudah tidak ada komunikasi lagi dengan kami,” kata Barda kepada TribunnewsSultra.com, Rabu (7/2/2024).

Pada 26 Mei 2021, tiba-tiba terduga pelaku datang ke rumah korban di Kelurahan Raha II.

Terduga pelaku pun sempat menginap beberapa malam di rumah Barda.

Menurutnya, terduga WM sudah dianggap seperti orang tua sendiri.

Ketika sedang berbincang, istri Barda mengutak-atik handphone WM.

Istri Barda saat itu melihat video tumpukan uang kertas pecahan Rp100 ribu dan langsung menanyakannya kepada WM.

“Kami tanya, ‘uang apa ini?’ dia jawab ‘uangnya orang’,” kata Barda menirukan percakapannya saat itu.

Baca juga: BREAKING NEWS Gegara Ketagihan Judi Online, Pemuda di Kendari Dibekuk Polisi Usai Lakukan Penipuan

Korban mengaku terkejut.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved