Berita Kendari

Warga Petoaha Kendari Butuh Perahu Bersihkan Sampah di Laut, Lurah Sebut Sudah Pernah Diajukan

Warga Kelurahan Petoaha, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membutuhkan perahu untuk membersihkan sampah di laut.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari
Warga Kelurahan Petoaha, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membutuhkan perahu untuk membersihkan sampah di laut. Hal tersebut disampaikan Lurah Petoaha, Muhamad Ichsan saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, Minggu (4/2/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Warga Kelurahan Petoaha, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membutuhkan perahu untuk membersihkan sampah di laut.

Hal tersebut disampaikan Lurah Petoaha, Muhamad Ichsan saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, Minggu (4/2/2024).

Muhamad Ichsan mengatakan di Kelurahan Petoaha potensi sampah di laut cukup besar.

Karena, kelurahan ini lokasinya berada di pesisir, sehingga tidak jarang masih ada yang membuang sampah di laut.

Namun, untuk proses pembersihan sampah di laut, warga Petoaha sedikit kesulitan karena belum memiliki perahu khusus untuk memungut sampah di laut.

Baca juga: Warga Keluhkan Jumlah Sampah di Pesisir Laut Kelurahan Petoaha Kota Kendari Kian Meningkat

"Warga kita di sini ada sebagian memang fokus pencahariannya sebagai pemulung sampah di laut, tetapi mereka kesulitan karena belum punya perahu, sehingga perlu didukung," kata Muhamad Ichsan.

Muhamad Ichsan menyampaikan sebelumnya pada saat musrembang, dirinya sudah pernah mengajukan permintaan perahu untuk pemungutan sampah di laut.

Namun, hingga saat ini belum direalisasikan oleh Pemerintah Kota Kendari.

"Seingat saya pada musrembang, kita sudah ajukan perahu untuk pemungutan sampah, hanya mungkin belum sempat direalisasikan," tuturnya.

Kata dia, untuk di Kelurahan Petoaha telah memiliki bank sampah, tetapi saat ini hanya untuk sampah yang bisa dimanfaatkan kembali.

Baca juga: Komunitas Clean the City Sultra Kumpulkan 650 Kg Sampah Usai Perayaan Tahun Baru 2024 di Kendari

Sedangkan, yang tidak bisa dimanfaatkan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Ke depannya ia berharap, warga Petoaha sudah bisa mengolah sampah secara mandiri.

Sehingga, sampah yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari bukan lagi sebagai beban atau penyebab pencemaran lingkungan, tetapi sumber mata pencaharian untuk menopang kehidupan ekonomi. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved