Naskah Kuno Kesultanan Buton Bakal Disediakan di Perpustakaan Umum Daerah Baubau Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Perpustakaan Umum Daerah Baubau yang terletak di Jalan Sultan Dayanu Ikhsanudin, Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, akan sediakan buku-buku lokal seperti naskah-naskah kuno.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Baubau, Ibnu Wahid menjelaskan pihaknya memang akan menyediakan etalase khusus untuk naskah-naskah kuno agar dapat diakses oleh masyarakat dengan mudah.

"Tentu saja, kami menyiapkan satu etalase khusus untuk Anjungan Kesultanan Buton," ungkapnya, Jumat (2/2/2024).

Ia menjelaskan naskah-naskah kuno tersebut akan didigitalisasi terlebih dahulu dalam bentuk PDF baru akhirnya dicetak kembali dalam bentuk buku.

Kata dia, tujuan perpustakaan ini dibangun juga agar masyarakat dapat mengakses sejarah-sejarah lewat buku-buku lokal yang disediakan.

Baca juga: Anak PAUD TK di Kendari dengar Story Telling di Momen HUT RI Ke-78 Digelar Dinas Perpustakaan Sultra

"Ada kurang lebih sekitar 100 naskah kuno dari Baubau yang telah kami digitalisasi yang nantinya naskah-naskah tersebutlah yang akan kami tampilkan," bebernya.

Wahid menambahkan, pihaknya mengusahakan seimbang isi buku lokal serta buku nusantara. Namun, masih belum dapat dipastikan perbandingan buku tersebut.

Buku lokal dipertimbangkan se-Sulawesi Tenggara sebab Perpustakaan Umum Daerah Baubau juga bekerja sama dengan Perpustakaan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Ibnu Wahid menjelaskan dalam perpustakaan terdapat dua jenis yakni buku fisik serta digital.

"Untuk digital kami telah launching sejak tahun 2023 namanya Iwolio serta sudah dapat diakses di PlayStore yang berisi kurang lebih 1.600 buku," bebernya.

Baca juga: Cara Bikin Kartu Tanda Anggota Perpustakaan Modern Kendari Sulawesi Tenggara, Bisa Akses Buku Gratis

Pihaknya juga akan merelokasi buku-buku dari perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Baubau pada Maret nanti.

"Kami alokasikan, buku kami di sini kurang lebih 12.000 buku yang akan kami alokasikan beserta raknya," imbuhnya.

Ia berharap setelah nanti perpustakaan tersebut diresmikan, aktivitas membaca jenjang sekolah hingga universitas dapat juga dilakukan di perpustakaan.

"Kami sebenarnya sementara menggagas bersama teman-teman universitas agar skripsi-skripsi yang ada di kampus-kampus bisa dialokasikan juga ke perpustakaan," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)