5 Tips Dinas Perpustakaan Sultra Ciptakan Suasana Menarik Agar Anak-anak Tertarik Membaca

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), membagikan tips menciptakan suasana menarik agar anak-anak tertarik membaca.

Karena ketika anak-anak disodorkan buku, mereka tidak serta merta langsung tertarik untuk membaca.

Sehingga diperlukan tips khusus agar anak-anak terpancing minatnya untuk melihat buku.

Bidang Layanan, Alih Media dan Kerjasama Perpustakaan Dispusip Sultra, Liyunk mengatakan ada 5 tips perlu diketahui orangtua atau orang dewasa.

Baca juga: Digitalisasi Perpustakaan, Pemkab Konawe Sultra Usulkan 10 Unit Komputer Tahun 2024

Untuk menciptakan suasana menarik agar anak-anak tertarik membaca.

Tips tersebut yakni harus rajin mengajak anak berkomunikasi atau berbicara.

Karena indra yang pertama kali disempurnakan fungsinya oleh Tuhan adalah indra pendengaran.

Sehingga anak diusia 0 bulan, bahkan sejak di dalam kandungan telah memahami yang dikatakan orangtuanya.

Dan berbicara lebih sering kepada anak, akan menambah kosa kata anak.

Kemudian, ajak anak-anak bermain. Karena saat mengajak anak bermain, hormon kebahagiaannya akan terpancing, dan komunikasipun akan lebih erat terjalin.

Baca juga: UPT Perpustakaan UHO Kendari Gelar Pelatihan, Tingkatkan Keterampilan Pustakawan

"Kita juga harus memberikan contoh kepada anak-anak."

"Karena bagaimana anak-anak mau mencintai dan menyukai buku kalau orang dewasa yang berada di sekitarnya tidak pernah mencontohkan bahwa kita senang membaca," kata Liyunk, Selasa (26/9/2023).

Lalu, lakukan kegiatan membaca secara rutin. Karena ketika kita membacakan buku pada anak, bukan untuk mengajarkan membaca.

Namun untuk membangun kedekatan emosional antara kedekatan anak dan orangtua.

Durasi yang diperlukan untuk membacakan buku kepada anak tidak perlu lama, cukup 10-15 menit fokuskan untuk baca buku kepada anak-anak.

Selain itu, tempatkan buku-buku di ruangan yang mudah di jangkau anak-anak seperti di kamar tidurnya dan di ruang tamu.

"Dimana pun anak-anak bermain usahakan dapat melihat buku, entah itu koran, buku atau majalah," jelasnya (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)