Wanita di Kendari Ditembak OTK
UPDATE Kasus Penembakan Mahasiswi STIE 66 Kendari Sulawesi Tenggara, Sosok Anak Danramil di Manado
Update kasus penembakan mahasiswi STIE 66 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), sosok anak Danramil di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, sesampainya di rumah IP, korban menghubungi salah seorang driver ojek online langganannya.
Dengan tujuan meminta tolong agar diantar ke RS dr R Ismoyo atau RS Korem Kendari.
Driver berinisial MAR tiba di rumah IP, Rabu dinihari sekitar pukul 00.12 wita, dan langsung bertemu Melisa.
Sang driver kemudian membawa korban dan tiba di RS dr R Ismoyo sekitar pukul 00.19 wita.
Setibanya di RS, korban mendapat penanganan medis dan ditangani oleh dokter jaga.
Update Kasus Penembakan
Baca juga: Diresnarkoba Polda Sultra Tanggung Biaya Pengobatan Wanita Asal Manado Korban Salah Tembak Polisi
Perkembangan kasus penembakan tersebut kini bergulir di Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Bidpropam Polda Sultra).
Pada Rabu (31/01/2024), keluarga Melisa resmi melaporkan dugaan kasus ‘salah tembak’ ke Bidpropam Polda Sultra.
“Laporannya kasus salah tembak,” kata paman korban, Yusran.
Diapun berharap pihak propam segera mengamankan terduga pelaku yang menembak keponakannya.
Kabid Propam Polda Sultra, Kombes Pol Moch Sholeh, mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim.
Tim menyelidiki dugaan pelanggaran SOP yang dilakukan anggota reserse narkoba Polda Sultra dalam kasus tersebut.
“Kami sudah turunkan tim untuk mengecek dulu. Betul tahu masih dicek dulu,” jelasnya.

Kombes Sholeh menyampaikan pihaknya akan meminta keterangan personel reserse narkoba yang menyergap di lokasi kejadian.
“Sementara diproses (untuk dimintai keterangan),” ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.