Apa itu Salam 4 Jari Viral di Twitter Jelang Pilpres 2024, Sosok Penggagas, Reaksi Capres Cawapres
Apa itu salam 4 jari viral di media sosial (medsos) jelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, begitupun sosok penggagas gerakannya.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Simak apa itu salam 4 jari viral di media sosial (medsos) jelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, begitupun sosok penggagas gerakannya.
Simak pula respon Capres 2024 begitupun cawapres mulai Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, maupun Gibran Rakabuming Raka.
Fenomena gerakan dengan simbol 4 jari tersebut beberapa hari belakangan ini viral di medsos.
Gerakan salam 4 jari yang viral tersebut adalah aksi yang berciri gambar lambang telapak tangan dengan empat jari teracung.
Aksi itupun dikait-kaitkan dengan sosok Calon Presiden atau Capres 2024 tertentu.
Tagar salam 4 bahkan menjadi salah satu trending Twitter X dalam topik Indonesia, Selasa (30/01/2024), setelah dicuitkan 5.138 post.
Salah satunya cuitan akun @gita***** yang mengunggah 4 meme terkait apa itu salam 4 jari, alasan, makna, hingga aksi gerakannya.
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Berubah, Intip Elektabilitas Terbaru Anies, Prabowo, Ganjar Jelang Pilpres
Unggahan itupun viral dan sudah 1 juta kali dilihat, 25 ribu disukai, serta 13 ribu kali dibagikan.
“#SatuTigaTambahKita,” tulis tagar yang menyertai unggahan meme salam 4 jari tersebut.
Pengunggah juga menandai akun Twitter John Muhammad @johnmuhammad, sosok aktivitas yang mempelopori gerakan ini.
John sebelumnya sudah mengungkap tujuan di balik gerakan salam 4 jari tersebut.
Secara terpisah, sejumlah Capres 2024 begitupun cawapres ikut merespon gerakan tersebut.
Mulai Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, begitupun cawapres dari Prabowo Subianto yakni Gibran Rakabuming Raka.
Simak selengkapnya apa itu gerakan salam 4 jari baik arti, makna, tujuan, hingga sosok penggagasnya.
Demikian pula reaksi para capres-cawapres terkait gerakan yang viral jelang Pilpres 2024 tersebut.
Reaksi Capres-Cawapres
Merespons munculnya gerakan salam 4 jari tersebut, Capres 2024 Anies Baswedan membantah fenomena itu sebagai bentuk kepanikan.
“Apa ada dari kita panik? Tenang terus kok, semakin hari kita semakin optimis,” kata Anies di Kampung Muka, Ancol, Jakarta Utara, Senin (29/1/2024).
“Semakin hari kita saksikan semakin yakin untuk bergabung dalam gerakan perubahan,” jelasnya menambahkan dilansir Tribunnews.
Sementara cawapres Anies, Muhaimin Iskandar, menepis pernyataan gerakan salam 4 jari ini memang diniatkan untuk kompak menyerang kubu Prabowo-Gibran.
Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan, tidak ada rencana di balik lahirnya gerakan empat jari itu.
Bahkan, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, mengakui, dirinya baru mengetahui informasi tersebut.
“Enggak ada rencana, enggak ada niat, pokoknya kita jalan aja dulu, di sini kita juga enggak ada koordinasi, enggak ada juga komunikasi, infonya sama-sama jalan,” ujarnya.
“Saya enggak tahu malah, itu gerakan dari mana juga enggak tahu,” lanjutnya usai dialog dengan petani di GOR Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Sabtu (27/1/2024).
Meski demikian, Cak Imin tetap merespon baik gerakan salam 4 jari yang belakangan ini viral di medsos.
“Ya pokoknya kita semua harus terus bergerak apapun cara kalian," jelas Cak Imin.
“Mau pakai itu, mau pakai yang lain, yang penting kita tidak bisa membiarkan kemungkinan kepemimpinan ini salah,” lanjutnya.
Sementara itu, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengaku tak mempersoalkan fenomena salam 4 jari tersebut.
Baca juga: Kans Pilpres 2 Putaran dari Hasil Survei Capres 2024 Terbaru, Prabowo vs Anies atau 02 Lawan Ganjar?
Gibran hanya menanggapi, gerakan dengan simbol 4 jari tersebut justru dapat membingungkan masyarakat.
“1 + 3 itu? 4, 4 jari. Warga tambah bingung nanti ya, jadi bingung empat jari,” katanya di Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).
Gibran menyerahkan sepenuhnya semua pilihan tersebut kepada masyarakat.
Wali Kota Solo itu pun lantas berkelakar, saat debat lalu, dirinya hanya seorang diri dan mampu melawan dua cawapres lainnya, yakni Cak Imin dan Mahfud.
“Saya kembalikan lagi ke warga. Kalau ada gabungan 1 dan 3 ya monggo. Warga kan bisa liat pas debat kemarin, dua lawan satu,” jelas Gibran.
Berbeda Anies dan Gibran, Ganjar lebih memilih menunggu hasil pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.
“Nanti tunggu 14 Februari dulu,” ujar Ganjar kepada wartawan, usai menghadiri kampanye akbar dalam acara bertajuk "Hajatan Rakyat" di Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/1/2024).
Ganjar sendiri merasa optimis, dirinya dan cawapres pendampingnya Mahfud MD, mampu memenangkan Pilpres 2024 satu putaran.
“Siapa tahu kan nomor 3 satu putaran,” kata mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut.
Terpisah, Direktur juru bicara TKN Prabowo-Gibran, Viva Yoga Mauladi mengatakan, gerakan itu tidak akan berpengaruh signifikan pada elektabilitas paslon nomor urut 2.
Sementara itu, Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), mengatakan, salam 4 jari merupakan simbol perlawanan yang lahir secara organik dari masyarakat.
“Tentunya, kami dari Timnas AMIN menghormati,” kata Jubir Timnas Amin, Iwan Tarigan, kepada wartawan, Senin (29/1/2024).
“Karena salam 4 jari lahirnya dari rakyat yang merasa ada ketidakadilan, ada kesewenang-wenangan, ada perbuatan perbuatan tercela tetapi dibiarkan tanpa merasa malu,” lanjutnya.
Apa itu Salam 4 Jari
Belakangan ini, ramai di media sosial (medsos) mengenai fenomena salam 4 jari.
Salam 4 jari mencuat pertama kali di Twitter X, dipelopori aktivis John Muhammad melalui akun @johnmuhammad_.
Salam 4 jari pun viral disejumlah platform medsos.
Lantas apa itu salam 4 jari?
Aktivis yang mempelopori gerakan tersebut, John Muhammad, mengungkapkan arti dan tujuan di balik gerakan tersebut.
Ia mengatakan, salam 4 jari itu untuk mengarahkan para pemilih mengambang yang belum menentukan pilihan, agar memilih paslon 1 atau 3 dalam Pilpres 2024.
John berharap, gerakan itu dapat mengurangi potensi terjadinya Pilpres 2024 satu putaran, seperti yang diharapkan kubu paslon 2.
“Saya mewakili kelompok orang yang tidak menginginkan 2 menang. Jadi, perlu ada koalisinya."
"Mengapa empat jari? Karena 1 ditambah 3. Tapi empat jari juga punya makna, kita membela demokrasi,” ucap John.
Salam 4 jari adalah gerakan yang ramai di media sosial yang terciri dari lambang tangan dengan empat jari teracung.
Diketahui, ada sejumlah makna yang diberikan dalam salam dengan simbol 4 jari tersebut, berikut di antaranya:
Diketahui, ada sejumlah makna yang diberikan dalam salam empat jari tersebut berikut di antaranya:
1. Simbol menghendaki koalisi paslon nomor urut 1 + 3 (Anies-Cak Imin/Ganjar-Mahfud) melalui tangan kita sendiri, bukan elite.
2. Simbol membela Sila ke-4 Pancasila: “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan” yang berarti dari, oleh, dan untuk rakyat (demokrasi) melalui musyawarah-mufakat.
3. Isyarat internasional untuk tanda bahaya dan/atau meminta pertolongan.
4. Simbol asa kekuatan politik baru (ke-4) yang lebih progresif melawan oligarki dan politik dinasti.
Sosok Penggagas Gerakan
Lantas siapa sosok John Muhammad yang mempelopori gerakan salam 4 jari hingga kini viral bahkan trending Twitter?
Mengutip laman Linkedin-nya, John merupakan sosok aktivis jebolan Universitas Trisakti.
Dia merupakan lulusan Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti 2003.
John-John, panggilan akrabnya, adalah Ketua Himpunan Arsitektur – Adhisthana (1997-1998) dan Ketua Senat Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (1998-1999).
Dia adalah Koordinator Lapangan, saat terjadinya insiden berdarah 12 Mei 1998 menjelang jatuhnya Soeharto.
Saat mahasiswa, dia fokuskan diri pada pengembangan konsep gerakan dan independensi organisasi mahasiswa.
Hal inilah yang membawanya jadi Ketua Komite Pengarah Lokakarya Nasional Mahasiswa Indonesia untuk pertama kalinya (1998) dan Ketua Komite Pengarah Kongres Mahasiswa Universitas Trisakti yang pertama (1999).
Keterlibatannya dalam aktivitas kemanusiaan juga dimulai dari mahasiswa, yakni saat jadi Ketua Delegasi dan Juru Bicara Universitas Trisakti dalam Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi dan Rakyat Aceh (1999).
Setelah lulus kuliah, pada 2003, dia aktifkan kembali Tim Penuntasan Kasus Trisakti (Sekretaris Jenderal).
Pada akhir 2005, ia bergabung dengan Komite Aksi Solidaritas Untuk Munir/KASUM (Wakil Sekretaris Eksekutif).
Selain itu, sebagai arsitek yang mempromosikan konsep arsitektur hijau, dia juga dirikan Kelompok Studi dan Kerja untuk Perkotaan/Dialokota (2004) dan Pusat Studi Kampung Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti (2012).
Diapun menjadi Ketua Harian Komunitas Tanaman Karnivora Indonesia (KTKI), sebuah komunitas pencinta tanaman karnivora dengan misi konservasi (2009).
Pada 5 Juni 2012, bersama dengan sejumlah aktivis lingkungan, dia mendirikan Partai Hijau Indonesia, dan dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal.
Pada tahun ini pula, dia dirikan Public Virtue Institute.
PVI adalah lembaga yang berfokus mengonsolidasikan gerakan sosial offline dengan online dan mempromosikan demokrasi partisipatoris dalam ekologi digital.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, Tribunnews.com/Rifqah/Rina Ayu Panca Rini/Muhammad Zulfikar)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/apa-itu-salam-4-jari-viral-di-Twitter-jelang-Pilpres-2024-sosok-penggagas-respon-Capres-2024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.