Video Viral

Terungkap Alasan Pegawai Puskesmas Viral Ngamuk, Tak Hanya Lupa BPJS Pasien Juga Tidak Bawa KTP

Terungkap alasan pegawai puskesmas viral gegara ngamuk. Ia ternyata tak hanya membawa kartu BPJS namun juga tidak mampu memperlihatkan KTP nya.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini terungkap alasan pegawai puskesmas viral gegara ngamuk. Ia ternyata tak hanya membawa kartu BPJS namun juga tidak mampu memperlihatkan KTP nya. Padahal kartu BPJS dan KTP begitu penting. Ketiga BPJS lupa dibawa maka bisa digantikan dengan KTP. Itulah sebabnya pegawai puskesmas meminta KTP diperlihatkan. 

Ia pun berharap kejadian serupa tak terulang kembali.

Kepala Puskesmas Sebut Pasien Tak Bawa KTP

Kepala Puskesmas Tanjung Marulak di Kota Tebingtinggi, Kurniadinata menyebut telah meminta keterangan pegawainya soal aksi penolakan warga tanpa BPJS Kesehatan tersebut.

"Jadi setelah dimintai keterangan, ternyata warga tersebut hanya membawa kartu berobat. Beliau tidak punya kartu BPJS dan tidak bawa KTP. Tidak seluruhnya seperti video yang beredar," kata Kurnia.

Ia mengatakan layanan kesehatan tetap bisa diterima asalkan pasien membawa KTP untuk meyakinkan tenaga kesehatan mengambil langkah medis.

Sebab untuk melakukan tindakan diperlukan identitas yang jelas.

Tidak hanya itu, dengan adanya kartu identitas, pihaknya bisa melihat apakah penyakit pasien menular atau membutuhkan penanganan serius.

Selain itu, puskesmas bisa meyakinkan bahwa warga yang diperiksa sesuai dengan identitas, bukan untuk orang lain.

"Warga bilang ada bawa KTP, itu nggak ada. Karena KTP kan diperlukan untuk rekam medis dan sebagainya, atau alergi atau virus kan diperlukan KTP. Petugas saya minta kartu itu, warga yang bersangkutan menolak," katanya.

Usai kejadian tersebut pihaknya langsung mengadakan rapat dengan para petugas agar ke depan lebih persuasif dan humanis dalam memberikan pelayanan,

Sementara itu, pengamat kebijakan publik yang juga jejaring Ombudsman Sumut mengatakan, seharusnya pihak puskesmas lebih berinisiatif untuk mengambil tindakan dan tidak mengedepankan emosi.

Ia juga mengatakan Kepala puskesmas seharusnya lebih peka dengan kondisi seperti ini yang kapan pun bisa terjadi dengan memberikan dispensasi atau keringanan pada pasien tersebut untuk menghindari malpelayanan.

"Kan sudah akreditasi, harusnya lebih bijak untuk hal seperti ini. Misalkan gak bawa KTP, ya dibantu menjemput. Atau hanya perlu difoto oleh keluarga di rumah atau seperti apa," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KRONOLOGI Pegawai Puskesmas di Tebingtinggi Ngamuk Diduga Tolak Pasien Lantaran Tak Bawa Kartu BPJS

(*)

(Tribunnews.com/Linda) (Tribun-Medan.com/Muhammad Ardiyansyah)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved