Doa dan Amalan Harian
7 Doa Bepergian Dibaca Mulai Keluar Rumah agar Dilindungi Allah dan Merasa Tenang Selama Perjalanan
Berikut 7 doa bepergian perlu dibaca umat Muslim sebelum melakukan perjalanan, selama perjalanan hingga sampai di tempat tujuan.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Amelda Devi Indriyani
Ketika berpergian, seseorang tentunya keluar dari rumah, hunian, atau tempat bermukim sementara semisal hotel dan penginapan.
Berikut bacaan doa yang dianjurkan sebelum keluar dari rumah atau tempat tempat tinggal dikutip dari laman Baznaz Jabar:
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
"Bismillahi Tawakkaltu' Alalloh, Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illaa Billaah."
Artinya, “Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya; tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya.”
Baca juga: Doa Minta Perlindungan kepada Allah SWT Dibaca Sebelum Mulai Perjalanan agar Selamat
2. Doa kemudahan perjalanan
Salah satu doa bepergian yang bisa dibaca yakni doa kemudahan perjalanan.
Melansir laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI, berikut doa kemudahan dalam perjalanan yang berasal dari Nabi Muhammad SAW:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ
Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī u‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā a lubu, wa rif ‘annī kulla yarr, rabbi -ra lī adrī wa yassir lī amrī.
Artinya, “Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.”
3. Doa naik kendaraan
Berikut doa berkendara yang bisa dilafadzkan saat menumpang kendaraan baik darat, laut maupun udara yakni sebagai berikut :
سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبّنَا لَمُنْقَلِبُوْن
"Subhaanalladzi sakhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbina lamunqolibuun."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.