Tetangga Sebut Sempat Dengar Teriakan Wanita Ditemukan Tewas di Kontrakan Baubau Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Inilah kata tetangga soal wanita yang ditemukan tewas di kontrakan, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (15/1/2024).

Salah seorang tetangga korban, Hasnah mengatakan sempat mendengar teriakan korban SM pada Sabtu (13/1/2024) lalu sebelum ditemukan tewas.

"Hari Sabtu saya sempat dengar teriakannya, keras sekali suaranya," ungkapnya, Senin (15/1/2024).

Ia mengaku penasaran dengan teriakan tersebut, hingga berlari menuju rumah korban dan mengetuk pintu sambil memanggil orang yang berada di dalam.

Namun, suami korban menjawab tidak terjadi apa-apa.

Baca juga: Tangis Pilu Kakak Korban saat Tahu Adiknya Tewas di Rumah Kontrakan di Baubau Sulawesi Tenggara

"Tapi saya masih ada di situ tidak pergi karena dengar suara keras sekali. Dari dalam dijawab sudah mbak tidak terjadi apa-apa," tuturnya.

Ia melanjutkan, tetap bersikukuh untuk mengetahui keadaan dari korban tersebut, tetapi suami korban masih tetap tidak membuka pintu rumah.

Hasnah menjelaskan, salah seorang anak bernama Akim yang saat itu berada di lokasi, menawarkan agar mendobrak pintu rumah tersebut, tetapi ditolaknya karena takut suami korban marah.

"Sempat Akim tawarkan dobrak pintu rumah, tapi saya tolak karena takut suaminya marah," jelasnya.

Hasnah juga mengaku mendengar teriakan untuk kedua kalinya sekitar jam 10 pagi. Namun, tidak sebesar teriakan sebelumnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Penemuan Mayat Wanita Terlentang di Lantai Rumah Gegerkan Warga Waruruma Baubau Sultra

"Sempat saya dengar teriakan lagi, sudah jam 10 pagi ke atas kayaknya. Soalnya sudah agak siang waktu itu. Dia teriak lagi bertengkar tapi tidak sebesar yang sebelumnya," jelasnya.

Karena suara pertengkaran yang ia dengar mengecil, ia pikir sudah mereda. Namun, setelah terdengar teriakan tersebut Hasnah tidak lagi mendengar kabar korban.

Sementara, SM ditemukan tidak bernyawa di lantai rumah kontrakannya dalam keadaan terlentang pada Senin (15/1/2024).

SM ditemukan setelah warga mendobrak pintu rumah karena tidak lagi mendengar kabar SM setelah mendengar pertengkaran pada Sabtu lalu.

Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Kokalukuna, IPDA Muhammad Arif menjelaskan pihaknya masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab pasti hilangnya nyawa korban.

Baca juga: Pria di Kota Kendari Ditemukan Tewas Dalam Mobil Polisi Sebut Ada Luka di Tubuh Korban

"Masih menunggu hasil visum nantinya seperti apa," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)