HUT 17 Konawe Utara

Film Pendek 'Badut' Ruksamin yang Bikin Nangis saat HUT ke-17 Konut Kini Bisa Ditonton di YouTube

Film pendek 'Badut' yang diperankan langsung Bupati Konawe Utara, Ruksamin kini bisa ditonton bebas melalui platform YouTube.

Penulis: Naufal Fajrin JN | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN
Film pendek 'Badut' yang diperankan langsung Bupati Konawe Utara, Ruksamin kini bisa ditonton bebas melalui platform YouTube. Usai diputar di HUT ke-17 Konawe Utara, kini film pendek itu dapat dinikmati secara luas melalui platform YouTube milik Zakir Sabara selaku produser film pendek tersebut. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Film pendek 'Badut' yang diperankan langsung Bupati Konawe Utara, Ruksamin kini bisa ditonton bebas melalui platform YouTube.

Usai diputar di HUT ke-17 Konawe Utara, kini film pendek itu dapat dinikmati secara luas melalui platform YouTube milik Zakir Sabara selaku produser film pendek tersebut.

Adapun kanal YouTube sang produser film pendek 'Badut' itu bernama Zakir Sabara H Wata.

Film pendek yang digarap Konasara Production ini diketahui berhasil membuat tangis Ruksamin pecah saat diputar dalam momentum HUT ke-17 Konawe Utara beberapa waktu lalu.

"Film Badut ini sampai saya nangis," ungkap Ruksamin usai pemutaran film pendek itu, Selasa (2/1/2024) di hadapan warga Konawe Utara.

Baca juga: 1 Tahun Anniversary Kapolres Konawe Utara AKBP Priyo Utomo Bakal Gelar Jalan Sehat Bertabur Hadiah

Tak hanya Ruksamin saja, warga Konawe Utara yang turut hadir di panggung Festival Konasara HUT ke-17 Konawe Utara itu juga ikut terbawa suasana haru saat menonton hingga akhir.

Film pendek 'Badut' itu sendiri diketahui berangkat dari ide Bupati Konawe Utara, Ruksamin.

Idenya itu berawal dari keinginannya yang tak ingin melihat warganya jauh dari kata sejahtera.

Melalui ilustrasi yang ia tampilkan dalam alur ceritanya, ia hendak menggambarkan betapa pedihnya kemiskinan.

Tangis haru Bupati Konawe Utara bersama warganya itu pecah saat pemeran utama yang diperankan langsung oleh Ruksamin itu mesti kehilangan anaknya.

Baca juga: 2.220 Mahasiswa Konawe Utara Diberi Beasiswa Tersebar 121 Kampus di Indonesia, 10 Orang di Cina

Sang anak meninggal dunia akibat tak ada uang untuk mengakses layanan kesehatan yang memadai.

Saat itu pemeran utama Ruksamin menari-nari sesuai dengan profesinya sebagai Badut di hadapan jenazahnya alih-alih agar sang anak dapat bangun kembali.

Tarian itu merupakan kesukaan anaknya sewaktu masih hidup.

Hanya saja, sang istri di film pendek itu memintanya untuk berhenti lantaran usahanya itu tak dapat membangunkan kembali sang anak.

"Saya harus bebaskan biaya kuliah, tidak boleh lagi ada anak-anak yang tidak kuliah," tegas Ruksamin menjawab kepedihan dalam film pendek 'Badut' tersebut. (*)

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved