Berita Konawe Utara
Desa Laramo di Lembo Terpilih Jadi Desa Inovasi Pertama di Konawe Utara dan Sulawesi Tenggara
Desa Laramo di Kecamatan Lembo terpilih menjadi Desa Inovasi pertama di Kabupaten Konawe Utara dan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Penulis: Content Writer | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Desa Laramo di Kecamatan Lembo terpilih menjadi Desa Inovasi pertama di Kabupaten Konawe Utara dan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merilis hasil pemilihan yang menjadi bagian dari Program Desa Inovasi kerja sama antara Pusat Riset Politik (PRP) BRIN dan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
BRIN dan Pemda Kabupaten Konawe Utara melaksanakan acara launching Desa Inovasi yang di tempatkan di Desa Laramo, Kecamatan Lembo, pada Rabu (20/12/2023).
Di mana, program ini dilakukan untuk mendorong pelaksanaan program pelayanan publik pemerintah desa yang berkualitas, berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat desa.
Bupati Konawe Utara, Ruksamin berharap terobosan inovasi desa yang ada di Konut akan menjadi contoh pembangunan di Sulawesi Tenggara (Sultra), dengan memperkuat lima klaster atau pilar utama.
Baca juga: Pedangdut Ghea Youbi Bakal Meriahkan HUT ke-17 Konawe Utara Sulawesi Tenggara, Sampaikan Harapan Ini
Kelima pilar tersebut yakni Smart People, Smart Governance, Smart Economy, Smart Living/Environment, dan Smart Heritage, yang mana saling melengkapi dan menjadi satu kesatuan yang utuh (continuum).
Ruksamin mengatakan, pengembangan Desa Inovasi ini dapat menjadi percontohan bagi desa lain di Sultra, untuk kemajuan dan peningkatan kesejahteraan rakyat masyarakat yang disokong oleh pemanfaatan informasi teknologi pertanian.
"Jadi nanti ke depan pola pikir masyarakat harus berkembang dengan berbagai pengembangan teknologi. Di mana, inovasi desa secara pasti memberi perubahan pada fisik, infrastruktur dan semangat kinerja masyarakat," katanya.
Menurutnya, inovasi tidak hanya merubah yang belum ada menjadi ada, tapi bagaimana mempercepat hingga produk pertanian bisa tersedia setiap saat.
"Sehingga pengembangan desa inovasi ini akan terus dilanjutkan pada tahun tahun berikutnya," jelas Bupati Konawe Utara dua periode ini.
Baca juga: Bupati Ruksamin Dikerumuni Emak-emak saat Borong Dagangan di Pasar Kaget Desa Lamoro Konawe Utara
"Inovasi desa yang dikembangkan Pemkab Konut dan dan BRIN Pusat dimulai dari lahan pertanian, pekarangan, dan halaman Desa Laremo, Kecamatan Lembo."
"Di mana yang dikembangkan mulai dari kultur tanamam berjangka pendek serta pengembangan ekonomi warga," jelasnya menambahkan.
Sementara, Peneliti Utama Politik BRIN sekaligus peneliti senior LIPI, Profesor, R Siti Zohro memaparkan, teknologi sangat dibutuhkan dalam pembangunan sumber dasa ekonomi desa terlebih dalam peningkatan pendapatan ekonomi sektor pertanian.
"Olehnya itu masyarakat secara umum pedesaan diharap dapat memanfaatkan sarana informasi dari internet ataupun media sosial terkait pengembangan teknologi pertanian terkini," tegasnya.
Untuk diketahui, dalam launching Desa Inovasi turut dihadiri Wakil Bupati Konut, Abuhaera, Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Konut Safrudin, Forkopimda, Polres Konut, Kodim, Camat, Kepala Desa, dan Tokoh Masyarakat. (*)
(TribunnewsSultra.com)
500 Pelajar di Konut Sultra Bakal Tampilkan Tari Kolosal Saat Hari Ulang Tahun ke-17 Konawe Utara |
![]() |
---|
Dampak Program Konawe Utara Terang, Warga Desa Tangguluri Kini Miliki Lampu di Sepanjang Jalan |
![]() |
---|
Ruksamin Bercengkerama Ide di 'Kota Ilmu' Bareng Mahasiswa Konawe Utara |
![]() |
---|
Bupati Konawe Utara Ruksamin Sambangi Studio Tribunnews di Jakarta, Paparkan Capaian Pembangunan |
![]() |
---|
Tingkatkan Kesejahteraan Petani Konawe Utara Lewat Teknologi, Bupati Ruksamin Kunjungi UG-TechnoPark |
![]() |
---|