Pengakuan Sosok Wanita Dikejar Kekasih di Kendari Sulawesi Tenggara, Sering Dapat Kekerasan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut pengakuan sosok wanita dalam insiden kejar-kejaran hingga masuki rumah orang di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara atau Sultra.

Untuk diketahui, insiden itu terjadi di salah satu rumah yang terletak di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sultra, Rabu (13/12/2023).

Aksi kejar-kejaran itu lalu terekam CCTV milik rumah tersebut.

Sang wanita nampak panik dan memasuki rumah tersebut ketika dikejar seorang laki-laki yang merupakan kekasihnya.

TribunnewsSultra.com melakukan penelusuran dan menemukan identitas sosok wanita yang terekam CCTV tersebut.

Saat dikonfirmasi, sosok wanita yang diketahui berinisial A tersebut mengaku kerap mendapat ujaran kasar dan tindak kekerasan dari kekasihnya.

Tindakan tersebut ia dapatkan setiap kali terjadi kesalahpahaman di hubungannya itu.

Baca juga: Polisi Selidiki Video Viral Adegan Tak Senonoh 56 Detik Diduga di Kendari Sulawesi Tenggara

Ia pun berkali-kali ingin terlepas dari hubungan tersebut dengan kekasihnya.

Hanya saja, kekasihnya itu dikatakan A selalu mencari keberadaannya, bahkan tak segan-segan melontarkan ancaman.

"Saya sudah sering larikan dia, tapi dia masih cari-cari saya. Dia lacak lokasiku melalui teman-temannya."

"Selalu ada tindak kekerasan setiap ada salah paham sedikit," terangnya saat ditemui TribunnewsSultra.com di salah satu kedai kopi di Kota Kendari di hari yang sama usai aksi kejar-kejaran itu terjadi.

Tak cukup di situ, hubungan yang ia jalin sekira satu tahun lamanya itu pernah ia laporkan ke polisi.

Laporan itu berujung dibuatkannya surat pernyataan yang meminta agar pihak laki-laki tak lagi mengganggu A.

Pasalnya, sosok laki-laki yang merupakan kekasih A ini ternyata memiliki seorang istri.

Baca juga: Video Viral Adegan Tak Senonoh 56 Detik Diduga di Kendari Sulawesi Tenggara, Sosok Pemeran Wanita

Namun, surat pernyataan itu sama sekali tak diindahkan.

"Pernah buat laporan, bikin surat pernyataan untuk tidak datang menemui saya lagi atau mengganggu karena beliau mempunyai seorang istri. Tapi tetap dilanggar," ungkap A.

Terkait insiden kejar-kejaran itu, A mengaku kekasihnya itu terlebih dahulu datang ke indekosnya untuk mengambil HP dan ATM miliknya.

Seusai mengambil barang itu, kekasihnya itu yang diketahui merupakan salah satu pegawai dinas di Kota Kendari, dikatakan A lantas pergi.

A pun lalu berencana ke rumah rekannya yang diketahui tempat pelariannya saat dikejar kekasihnya untuk meminta tolong diberikan akses untuk menuju ke bank dan memblokir ATM yang sebelumnya diambil kekasihnya itu.

Namun, setibanya di gerbang rumah rekannya itu, sosok kekasihnya tetiba muncul dan mengejar A.

A pun panik dan segera memasuki rumah rekannya itu hingga ke lantai dua.

Baca juga: Detik-detik Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Ueesi Kolaka Timur Sultra, Awalnya Hujan Deras

"Saya pikir dia sudah pergi, pas saya jalan dan sudah di gerbang rumahnya temanku tiba-tiba dia (kekasih A) muncul dan kejar saya," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)