Hati-hati Proses Penularan Cacar Air, Cegah Sebelum Terlambat, Begini Cara dr Zaidul Akbar

Proses penularan cacar air, cegah sebelum terlambat, begini cara dr Zaidul Akbar mengobatinya. Penyakit cacar air adalah menular gegara virus.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini proses penularan cacar air, cegah sebelum terlambat, begini cara dr Zaidul Akbar mengobatinya. Penyakit cacar air adalah menular gegara virus yang menghinggapi. Bagi setiap orang yang merasakan cacar air kondisinya pun tak karuan. Para penderita biasanya akan merasakan gatal, panas, dan tak nyaman. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini proses penularan cacar air, cegah sebelum terlambat, begini cara dr Zaidul Akbar mengobatinya.

Penyakit cacar air adalah menular gegara virus yang menghinggapi.

Bagi setiap orang yang merasakan cacar air kondisinya pun takkaruan.

Para penderita biasanya akan merasakan gatal, panas, dan tak nyaman.

Seperti diketahui, cacar air adalah salah satu penyakit menular.

Dikutip dari laman Boldsky, cacar air sangat menular terhadap orang-orang yang belum pernah menderita cacar atau belum divaksinasi cacar.

Sehingga, sangat dianjurkan semasa balita, setiap orang harus sudah melakukan vaksin cacar.

Baca juga: Apa Itu Kasus Monkeypox? Penularan Utama Lewat Hubungan Seksual, di Indonesia Tercatat 3 Kasus

Lantas bagaimana penularannya ?

Sebelum mengetahui, proses penularannya simak penyebab terjadinya cacar air.

Dilansir dari Tribunnews.com, cacar air disebabkan oleh salah satu keluarga virus herpes yang biasa dikenal dengan varicella zoster.

Virus itu menyebar dengan cepat.

Biasanya, akan cepat menular lewat udara dari batuk ataupun bersin.

Bagi orang yang sudah terinfeksi cacar air harus berhati-hati jika bersin di tempat umum.

Kondisi itu justru bisa membuat virus menyebar.

Selain itu, orang-orang penderita cacar air tak boleh melakukan kontak langsung.

Pasalnya, ketika mengalami ruam maka dengan cepat virus itu juga menyebar.

Termasuk, bukan penderita cacar air tak boleh memakai pakaian si penderita.

Selain mencoba pengobatan medis, penyakit cacar juga bisa disembuhkan menggunakan obat alami.

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah yang juga dikenal sebagai pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar membagikan obat alami untuk menyembuhkan cacar air.

Dilansir dari kanal YouTube Sehat Sunnah yang tayang pada 8 Maret 2020 dengan judul "Obat Alami untuk Cacar Air", berikut beberapa obat alami bisa sembuhkan cacar air ala dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Cacar Monyet Belum Terdeteksi di Kendari, Dinkes Tetap Imbau Masyarakat Waspada dan Kenali Gejala

1. Konsumsi Antioksidan

Bagi penderita cacar, dr Zaidul Akbar menyarankan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan.

"Cacar air itu virus, secara alami kalau kena virus makan yang banyak mengandung antioksidan," kata dr Zaidul Akbar.

Adapun makanan kaya antiosidan ini bisa diperoleh dari buah-buahan, sayuran seperti seledri dan rempah-rempah.

2. Rempah-rempah

Kedua, dr Zaidul Akbar menyarankan rutin mengonsumsi rempah-rempah, baik dengan cara diminum atau dibuat varian makanan lainnya.

Sebut dr Zaidul Akbar, rempah-rempah juga mengandung antioksidan yang sangat tinggi sehingga bisa membantu menyembuhkan cacar air.

Disarankan konsumsi rempah-rempah yang sifatnya hangat seperti jahe, kayu manis, hingga cengkeh.

3. Rutin Minum Air Kelapa

Terakhir, untuk membantu menyembuhkan cacar air, dr Zaidul Akbar menyarankan rutin minum air kelapa.

Air kelapa ini dapat dicampurkan dengan air jahe lalu sedikit madu.

"Air kelapa dibanyakin, tapi air kelapa coba tambahkan dengan air jahe yang dicampur dengan air kelapa dan campur madu," pungkas dr Zaidul Akbar di akhir video.

Meski Menyegarkan, Mulai Sekarang Stop Minum Jus Buah, dr Zaidul Akbar Ingatkan Sebaiknya Begini

Mengonsumsi buah tentu baik untuk kesehatan, tapi tidak dengan jus buah.

Hal tersebut disampaikan oleh dr Zaidul Akbar terkait dampak yang ditimbulkan jika mengonsumsi jus buah.

Selain dijus, lantas bagaimana sebaiknya jika ingin mengonsumsi buah-buahan?

Mengonsumsi buah tentu merupakan salah satu pola hidup sehat yang dianjurkan oleh banyak ahli kesehatan.

Bagi sebagian orang, mengsumsi buah lebih suka dengan cara dijus.

Mengonsumsi jus buah memang terasa segar dan nikmat, apalagi ditambahkan es dan diminum saat cuaca panas.

Namun ternyata, dibalik rasanya yang enak, ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar justru mengingatkan untuk tidak sering minum jus buah.

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu tidak menganjurkan mengonsumsi buah dengan cara dijus.

Kira-kira mengapa demikian? Padahal jus buah sangat nikmat untuk diminum, terutama di kala
cuaca sedang terik.

Dilansir dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, pakar kesehatan yang juga dikenal sebagai pakar obat herbal itu menganjurkan mulai sekarang makan buah dengan cara dimakan langsung.

Pasalnya, jika mengolah buah dengan cara dijadikan jus bisa membuat kadar gulanya naik yang berpengaruh pada gula darah di dalam tubuh.

"Karena kalau dijus gulanya naik, pecah dia kan gulanya makanya saya kalau buah-buahan lebih menyarankan dimakan, dikunyah, digigit, gitu loh dari pada dijus," kata dr Zaidul Akbar.

Tak hanya itu, dr Zaidul Akbar juga tidak menganjurkan anda membeli jus buah yang biasa dijual di pinggir jalan.

Menurutnya, jus buah yang dijual itu hanya mengandung sedikit buah dan sisanya banyak menggunakan air, tambahan gula pasir dan susu kental manis.

Buah yang dijus saja rentan menaiikan gula darah, apalagi ditambahkan dengan pemanis, inilah yang membuat manusia rentan terkena kencing manis.

"Jangan heran kalau minum jus itu bikin gula darah naik, udah buahnya dijus naik gulanya, pakai gula pasir lagi, pakai susu kental manis, maka komplit paketnya untuk meraih predikat kencing manis," pungkasnya.

(*)

(Serambinews.com/Firdha Ustin)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved