Dokter Diduga Aniaya Apoteker di Kendari

Apoteker di Kendari Sulawesi Tenggara Diduga Disekap dan Dianiaya Dokter, Tangan dan Muka Lebam

Seorang wanita berinisial ZS yang bekerja disalah satu apotek di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga disekap bosnya.

|
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Seorang wanita berinisial ZS yang bekerja disalah satu apotek di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga disekap bosnya. Tak hanya disekap, korban juga diduga dipukul hingga mengalami luka lebam. Kejadian dugaan penyekapan dan penganiayaan ini dialami ZS, Kamis (30/11/2023) sekira pukul 08.00 saat masuk kerja. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang wanita berinisial ZS yang bekerja disalah satu apotek di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga disekap bosnya.

Tak hanya disekap, korban juga diduga dipukul hingga mengalami luka lebam.

Kejadian dugaan penyekapan dan penganiayaan ini dialami ZS, Kamis (30/11/2023) sekira pukul 08.00 saat masuk kerja.

Korban mengatakan saat itu, dirinya dipanggil oleh bosnya yang berinisial dr E yang berada di lantai dua.

Saat berada di ruangan kerja itu, terduga pelaku E langsung mengunci pintu dan memukuli korban.

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Dokter di Kendari Sulawesi Tenggara Dilaporkan Dugaan Penganiayaan Apoteker

"Dia pukul saya, rambutku dijambak, terus dia kunci pintu," ungkapnya, Jumat (1/12/2023).

Setelah itu, terduga pelaku E lalu memanggil korban di ruang kerjanya di lantai satu, kemudian memarahi dan memukuli korban.

Korban yang tak terima langsung dijemput oleh orangtuanya dan melaporkan pelaku ke Polresta Kendari pada Kamis malam.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka di bagian tangan dan bengkak di muka karena ditampar.

"Lebam di tangan kanan dipukul tempat tisu, tangan kiri dipukul bagian muka bengkak," ungkapnya.

Sedangkan, terduga pelaku yang dikonfirmasi membantah kalau dirinya telah melakukan penganiayaan kepada salah satu apotekernya.

"Saya mau klarifikasi tidak ada itu penganiayan dan penyekapan," jelasnya.(*)

Baca juga: Oknum Dokter di Kendari Sulawesi Tenggara Bantah Dugaan Penyekapan dan Penganiayaan Apoteker

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved