Berita Kendari
Warga di Jalan Durian Wuawua Kendari Keluhkan Debu Gegara Pekerjaan Jalan Tak Kunjung Usai
Sejumlah warga yang berada di Jalan Durian Kelurahan Wua - Wua Kota Kendari mengeluhkan debu yang berasal dari pekerjaan jalan, Senin (27/11/2023)
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah warga yang berada di Jalan Durian Kelurahan Wua - Wua Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)mengeluhkan debu yang berasal dari proyek pengerjaan jalan, Senin (27/11/2023).
Pasalnya sejak dikerja pada Agustus 2023 lalu hingga dengan November ini pekerjaan tersebut tak kunjung usai.
Sementara debu dari pengerjaan jalan sudah sangat mengganggu, menutupi hampir seluruh lantai teras, tanaman hingga masuk ke dalam rumah.
"Hampir tiga bulan ini debu dia masuk dalam rumah, masyarakat terganggu, yang kita khawatirkan anak-anak dan orangtua baru agak banyak dil orong sini," ujar IQ salah satu warga yang tinggal di lokasi.
Ia mengatakan sangat bersyukur jalan di lingkungannya menerima bantuan pekerjaan jalan, hanya saja Ia berharap supaya kontraktornya segera menyelesaiakan kontraknya.
"Padahal pemberitahuannya itu selesai tanggal Empat Desember, baru saya lihat ini jalan tidak dikerja kerja," sambungnya.
Ia sempat mempertanyakan mengenai status pekerjaan jalan di lorongnya tersebut kepada pihak kontraktor.
Baca juga: Penggusuran Bangunan yang Tak Miliki Izin Berdiri di Jalan ZA Sugianto Kendari Dilakukan Bertahap
Namun jawaban yang diterimanya hanya sebatas janji tanpa pembuktian untuk segera diselesaikan.
Padahal kata dia, pengerjaan jalan juga dilakukan di tetangga lorongnya, namun progresnya sudah hampir selesai.
"Mereka (di lorong sebelah) saya lihat sudah selesai, tinggal di kita ini, belum selesai, sudah jadi pemicu penyakit juga ini debu, bagaiamanakah sudah tiga bulan itu debu masuk dalam rumah," tuturnya.
"Tapi dia cuma janji-janji mau diaspal, mau diselesaikan, baru tidak pernah kita lihat pekerjanya selesaikan pekerjaan," ujarnya. (*)
(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.