Ricuh di Pelabuhan Murhum Baubau

161 Kader HMI Baubau Diberangkatkan ke Pontianak Hadiri Kongres Usai Ricuh di Pelabuhan Murhum

Setelah melakukan Negosiasi dan rapat, Rombongan HMI di Kota Baubau diberangkatkan menuju Balik Papan menggunakan kapal KM.Lambelu, Kamis(23/11/2023).

(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)
Setelah melakukan Negosiasi dan rapat, Rombongan HMI di kota Baubau diberangkatkan menuju Balik Papan menggunakan kapal KM.Lambelu, Kamis(23/11/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Rombongan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya diberangkatkan menuju Kota Balikpapan Kalimantan Timur, menggunakan kapal KM.Lambelu, Kamis (23/11/2023).

Keberangkatan mereka setelah ada kesepakatan dari hasil rapat dan negosiasi atas aksi orasi yang mereka lakukan di depan ruang tunggu keberangkatan Pelabuhan Murhum, Kota Baubau.

Di mana aksi orasi yang mereka lakukan sempat terjadi ricuh.

Rombongan HMI yang diketahui berasal dari cabang Konawe, Kolaka Utara dan Kota Kendari ini diberangkatkan dengan jumlah 161 orang.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Seksi Lala dan Usaha Jasa Kepelabuhanan, Hermawan Rasyid. Ia menyebut rombongan tersebut akan tetap diberangkatkan dengan tanggungan dari beberapa pihak.

"Kami patungan untuk pembelian tiket, jumlah orang yang diberangkatkan terdiri dari 159 orang data awalnya kemudian mendapatkan penambahan sebanyak 2 orang sehingga jumlah bertambah sebanyak 161 orang," ungkapnya.

Rombongan ini diketahui akan menghadiri Musyawarah Nasional ke-32 HMI yang bertempat di Pontianak Kalimantan Timur pada 24-28 November 2023 mendatang.

Baca juga: BREAKING NEWS Rombongan HMI Orasi di Pelabuhan Murhum Baubau Sultra, Aksi Berujung Ricuh

Perihal sumber dana, diketahui berasal dari patungan instasi yang terlibat diantaranya Dinas Perhubungan Kota Baubau sebanyak Rp11 juta, KSOP Kota Baubau Rp15 juta, Polres Baubau sebanyak Rp17 juta serta Pelni sebanyak Rp5 juta.

Sementara itu, HMI Kota Baubau sendiri sudah melakukan negosiasi terlebih dahulu perihal harga tiket yang terdapat potongan tiket dengan jumlah 50 orang.

"Untuk Kota Baubau sudah dinegosiasi lebih dulu mengenai potongan tiket berjumlah 50 orang," ujarnya.

Sementara terkait kericuhan yang sempat terjadi, Ia juga mengaku kemungkinan penyebabnya akibat dari upaya penerobosan masuk ke dalam wilayah ruang tunggu. Sementara penumpang yang tidak memiliki tiket, tidak diperbolehkan masuk.

(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved