Wisata Sulawesi Tenggara

Pulau Labengki Sultra Tujuan Wisatawan Mancanegara, Spot Wisata, Fasilitas Hingga Tarif Berwisata

Wisata Pulau Labengki merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tengg

istimewa
Desa Labengki yang berada di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) lolos 15 besar lomba desa wisata Nusantara 2023. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Wisata Pulau Labengki merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sejak wisata Pulau Labengki ini mencuat di berbagai media sosial, banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut.

Hingga Pulau Labengki masuk ke dalam 500 besar wisata yang menerima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Kemudain Pulau Labengki masuk dalam 15 besar Lomba Desa Wisata Nusantara Kemenparekraf tahun 2023. 

Bahkan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara, memasukkan Pulau Labengki sebagai 7 koridor wisata yang disebut ‘Seven Wonders’ atau ‘7 keajaiban’ di Sultra.

Panorama Pulau Labengki dikelilingi dengan lautan. Terdapat pula beberapa pulau kecil di sekelilingnya, yaitu Pulau Bahubulu dan Pulau Manal.

Berdasarkan informasi dari website Jejaring Desa Wisata, jumlah penduduk Pulau Labengki mencapai 523 jiwa pada 2021, di mana mayoritas bekerja sebagai nelayan.

Baca juga: Selain Wakatobi, Intip Lokasi 7 Koridor Wisata ‘Seven Wonders’ di Sulawesi Tenggara yang Memesona

Lantas bagaimana cara untuk sampai dan menikmati wisata Pulau Labengki? Berikut ulasan lengkapnya dirangkum TribunnewsSultra.com.

Jalur dan Tarif ke Pulau Labengki 

Akses menuju Pulau Labengki hanya bisa dilalui lewat laut. Wisatawan bisa berangkat dari sejumlah tempat, salah satunya dari Pelabuhan Kota Kendari, dengan waktu tempuh sekitar 5 jam.

Jika berangkat dari penyeberangan di Konawe Utara dan menggunakan kapal yang berkapasitas muatan 20 orang, Pulau Labengki sendiri memiliki jarak tempuh kurang lebih dua jam.

Untuk harga sewa kapal menuju Pulau Labengki bisa dibilang cukup mahal karena memiliki jarak tempuh yang cukup lama.

Tarif yang dikenakan sebesar Rp2 juta hingga Rp2,5 juta tergantung jenis kapal. Jika dihitung dari harga kapal dan jumlah orang yang naik kapal, maka per orangnya bisa membayar Rp200 ribu sampai Rp250 ribu per orang untuk penumpang 10 orang.

Biaya penyebrangan ini tergantung dari jenis kapal yang digunakan, harga kapal kayu ke pulau labengki sekali carter juga bisa mencapai Rp4 juta - Rp6 juta.

Baca juga: Desa Labengki Konawe Utara Sultra Lolos 15 Besar Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023

Spot Wisata Pulau Labengki

Pulau Labengki dijuluki sebagai miniatur Raja Ampat lantaran memiliki pulau-pulau kecil yang dikelilingi oleh lautan biru.

Secara keseluruhan Pulau Labengki memiliki 10 Spot Wisata Populer yang sering dikunjungi Wisatawan mancanegara dan domestik, diantaranya ada Teluk Cinta, yang bentuknya menyerupai hati. Untuk menyaksikan bentuk Teluk Cinta yang unik, wisatawan perlu mendaki bukit lebih dulu. Waktu yang tepat untuk melihatnya adalah saat air sedang surut.

Pulau Labengki adalah salah satu objek wisata bahari di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mempunyai julukan miniatur Raja Ampat. Destinasi wisata tersebut berlokasi di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sultra.
Pulau Labengki adalah salah satu objek wisata bahari di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mempunyai julukan miniatur Raja Ampat. Destinasi wisata tersebut berlokasi di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sultra. (Istimewa)

Selain Teluk Cinta, wisatawan bisa menjumpai beragam tempat wisata lainnya di Pulau Labengki, seperti Goa Tobelo, Laguna, Blue Lagoon, Pantai Pasir Panjang, Pantai Pasir Merah, Kampung Suku Bajo, Menara Mercusuar, dan sebagainya.

Bahkan saat ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara juga tengah berupaya menjadikan Pulau Labengki sebagai kawasan Kimaboe Spot Labengki.

Dengan melakukan penanaman benih Kima oleh Kelompok Sadar Wisata Sultra. Hal itu merupakan bagian dari upaya melestarikan lingkungan sekaligus menumbuhkan titik wisata baru dengan menciptakan habitat Kima.

Nah, untuk dapat menikmati beragam spot wisata ini, ada tarif yang dikenakan, sebab untuk mengunjungi beberapa spot itu perlu untuk naik perahu. Berdasdarkan website Jejaring Desa Wisata Kemenparekraf, berikut tarif untuk mengunjungi spot wisata di Pyulau Labengki.

Pantai Pasir Merah Labengki dikenakan Rp50 ribu, View Raja ampat Rp50 ribu, Teluk Cinta Rp20 ribu, Pantai Pasir Panjang Rp20 ribu, Pulau Burung Rp50 ribu, Laguna Rp50 ribu, Perkampungan Suku Bajo Rp20 ribu.

Fasilitas Pulau Labengki

Pulau Labengki sudah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung pariwisata, seperti homestay, resort, restoran, kafe, pusat informasi turis, dan sebagainya.

Tak hanya wisata di daratan, panorama bawah laut Pulau Labengki tidak kalah menawan. Wisatawan bisa snorkeling dan diving pada sejumlah titik di Pulau Labengki, berdasarkan informasi dari website Jejaring Desa Wisata.

Pulau Labengki juga memiliki kekayaan biota laut. Wisatawan bisa memancing beragam jenis ikan, seperti ikan kerapu, barakuda, tuna sirip kuning, hingga kakap merah, berdasarkan informasi dari Tribun News Wiki.

Untuk dapat menikmati panorama bawah laut, ada wisata atraksi yang dapat dicoba wisatawan.

Seperti snorkling dengan biaya mulai Rp100 ribu per orang, Blue Lagoon Snorkeling Rp50 ribu per orang, Diving Rp750 ribu per orang.

Selain fasilitas untuk wisata atraksi, Pulau Labengki juga menyediakan fasilitas penginapan diantaranya Fauzan Homestay Rp200 ribu, Hidayat Homestay Rp200 ribu, Labengki Homestay Rp200 ribu, Lagoon Homestay Rp200 ribu, Manditu Homestay Rp200 ribu per malam.(*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved