Mengenal The Bigoest Voice Komunitas Musik Bugis Asal Bulukumba Sulsel yang Punya Banyak Prestasi
Berikut ini mengenal The Bigoest Voice merupakan komunitas seni musik Bugis asal Bulukumba Sulawesi Selatan yang bergerak di bidang tarik suara.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Berikut ini mengenal The Bigoest Voice merupakan komunitas seni musik Bugis asal Bulukumba Sulawesi Selatan yang bergerak di bidang tarik suara.
The Bigoest Voice pertama kali terbentuk pada tahun 2019.
Anak muda yang memiliki bakat dalam musik bergabung di The Bigoest Voice khususnya lihai bernyanyi.
Tujuan didirikannya komunitas ini yakni sebagai wadah untuk mengembangkan bakat anak-anak Sulawesi Selatan agar lebih berani tampil di kalangan masyarakat.
Ketua The Bigoest Voice, Nalis kepada TribunnewsSultra.com, Kamis (9/11/2023) mengatakan komunitas ini berfokus pada musik yang identik dengan lagu-lagu menggunakan bahasa Bugis.
Karena instrumennya unik dan berbeda dari musik yang lainnya, sehingga peminatnya pun hingga ke luar daerah.
"Dalam waktu 6 bulan ini, baru ada 6 singel dari The Bigoest," kata Nalis, Rabu (8/11/2023).
Baca juga: Mengenal Mangaka Kendari Sulawesi Tenggara, Komunitas Gambar Miliki Berbagai Karya dan Prestasi
Kata dia, keenam singel yang dirilis mendapat dukungan dan apresiasi dari masyarakat Bulukumba.
Karena anak-anak daerah Bulukumba sudah bisa menciptakan lagu sendiri, terlebih lagi Bugis yang berasal dari daerah lain.
Selama komunitas ini terbentuk, alumni dari The Bigoest Voice menorehkan banyak prestasi.
Diantaranya, sudah ada yang lolos dalam ajang Dangdut Academy 6 yang diselenggarakan salah satu tv nasional.
Kemudian juga sering mendapat juara ditingkat Kabupaten.

Bagi yang ingin bergabung di The Bigoest Voice cukup dengan niat untuk bisa lebih berkembang lagi.
"Harapan kami ke depannya, pemerintah agar bisa lebih peduli lagi terhadap anak-anak yang kurang mampu, namun punya bakat dalam bidang tarik suar dan juga buat para musisi Bulukumba agar kiranya bisa bekerjasama untuk menciptakan karya khusus daerah Bulukumba," pungkasnya.
(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.