Berita Wakatobi

Wajah Bahagia Leni Siswi SMA Viral Jalan Kaki 14 Km ke Sekolah di Wakatobi Kini Punya Sepeda Listrik

Leni siswi SMA viral di media sosial gegara tempuh 14 kilometer demi bisa bersekolah. Sosok siswi SMA di Wakatobi itupun menarik perhatian masyarakat.

Kolase TribunnewsSultra.com
Leni siswi SMA viral di media sosial gegara jalan kaki tempuh 14 kilometer demi bisa bersekolah. Sosok siswi SMA di Wakatobi itupun menarik perhatian masyarakat hingga netizen di media sosial. Semangat dan tekadnya untuk belajar tak goyah meski berjalan kaki. Meski harus tiba di rumah sepulang sekolah pada waktu shalat Isya. Hal inipun menarik simpati pihak Polres Wakatobi. 

Kedua adiknya putus sekolah, sedangkan neneknya mengalami sakit.

Sehingga, untuk bertahan hidup Leni bekerja keras sembari semangat belajar.

Menurut La Ode Surahman tekad dari Leni inipun mendorong banyaknya yang ingin membantunya.

"Sabhara Presisi melaporkan ke saya sehingga kita putuskan untuk meringankan beban yang bersangkutan (Leni) supaya perjalanannya tidak susah dan bisa mengurangi bebannya. Maka kita putuskan belikan sepeda listrik," tuturnya.

Ia pun menceritakan sosok Leni yang masuk sekolah pada siang hari lalu pulang sore.

Namun baru tiba di rumah sekitar jam 19.30 WITA dengan kondisi jalan gelap gulita.

Baca juga: Cerita Pemudik Harus Jalan Kaki 5 Km untuk Cari Toilet gegara Terjebak Macet di Gerbang Tol Merak

"Leni itu masuknya siang hari, pulang sekolahnya dengan waktu tempuh itu terkadang sampai shalat Isya baru tiba di rumah, apalagi melewati hutan belantara," tuturnya.

Sepeda listrik yang diberikan di lapangan sekolah disaksikan ratusan siswa siswi SMA 1 Wakatobi.

Leni langsung mengendarai sepeda tersebut sambil tersenyum sumringah.

Untuk meringankan beban hidup Leni, Polres Wakatobi juga memberikan santunan biaya hidup.

Santunan tersebut diserahkan langsung kepada nenek Leni.

Menurut La Ode Surahman, Leni adalah sosok yang gigih dan berprestasi karena berusaha keras untuk belajar sambil bekerja sebagai buruh bangunan.

Selain itu, dampak dari unggahan akun TikTok Sat Samapta Polres Wakatobi @satsamaptareswakatobi tentang video Leni juga menggugah simpatik netizen.

Sejumlah orang pun turut membantu Leni termasuk untuk biaya pendidikan adik-adiknya.

Berikut ini kisah siswi kelas unggulan SMA di Wakatobi setiap harinya berjalan kaki untuk ke sekolah. Bahkan jarak tempuh antara rumah dan sekolahnya hingga 14 Kilometer (Km). Berangkat dari pagi-pagi buta tak menyurutkan semangat dari siswi bernama Leni (15) untuk pergi menuntut ilmu. Ia bersekolah di SMA 1 Wangiwangi Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Leni duduk di kelas unggulan.

Meski setiap hari harus berjalan kaki, Leni pun selalu datang tepat waktu.

Bahkan tidak pernah, Leni terlambat saat pergi sekolah.

Kisah Leni inipun viral di media sosial.
Berikut ini kisah siswi kelas unggulan SMA di Wakatobi setiap harinya berjalan kaki untuk ke sekolah. Bahkan jarak tempuh antara rumah dan sekolahnya hingga 14 Kilometer (Km). Berangkat dari pagi-pagi buta tak menyurutkan semangat dari siswi bernama Leni (15) untuk pergi menuntut ilmu. Ia bersekolah di SMA 1 Wangiwangi Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Leni duduk di kelas unggulan. Meski setiap hari harus berjalan kaki, Leni pun selalu datang tepat waktu. Bahkan tidak pernah, Leni terlambat saat pergi sekolah. Kisah Leni inipun viral di media sosial. (Kolase tangkapan layar @satsamaptareswakatobi)

"Bupati Konawe Utara Ruksamin juga memberi bantuan pembenahan rumah termasuk membukakan rekening dan mendapatkan beasiswa yang diberikan. Banyak pihak-pihak yang tergugah memberikan bantuannya," jelasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved