Berita Kendari
Sosok Nur Rahyana Mahasiswa Asal Kendari Jadi Wisudawan Terbaik UHO, Begini Tipsnya
Seorang mahasiswi asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) jadi wisudawan terbaik Universitas Halu Oleo (UHO) periode Juli-Oktober 2023 gelombang
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang mahasiswi asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) jadi wisudawan terbaik Universitas Halu Oleo (UHO) periode Juli-Oktober 2023 gelombang pertama.
Mahasiswi tersebut bernama Nur Rahyana F, dengan nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,94 dari Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Nur Rahyana merupakan anak terakhir dari lima bersaudara, berhasil menyelesaikan studi 3 tahun 2 bulan.
Alumni SMAN 6 Kendari ini, selama kuliah diberi amanah sebagai ketua tingkat dan sebagai asisten dosen sejak masih di semester dua.
Nur Rahyana mengatakan sangat terkejut dan terharu mendapatkan predikat wisudawan terbaik UHO Kendari periode ini.
Karena sebelumnya, ia tidak pernah membayangkan sama sekali untuk mendapatkan nilai IPK terbaik, yang terpikirkan hanyalah bagaimana untuk menyelesaikan studi dengan cepat.
"Kalau saya tidak pernah mematok nilai saya harus bagus, tapi saya lebih ke bagaimana caranya bisa menyelesaikan studi dengan cepat," kata Nur Rahyana, Rabu (8/11/2023).
Baca juga: 1.784 Mahasiswa UHO Kendari Sultra Resmi Wisuda Gelombang Pertama Periode Juli-Oktober 2023
Kata dia, untuk menyelesaikan studi dengan cepat dengan nilai bagus, jika diberikan tugas oleh dosen sebaiknya dibuatkan list tugas, agar selalu diingat.
Kemudian jangan pernah menunda-nunda untuk mengerjakan tugas, terlebih mengerjakan tugas saat mendekati deadline atau tenggat waktu.
Saat mengerjakan tugas akhir, seperti revisian dari dosen juga segera dikerjakan, serta sesering mungkin untuk konsultasi kepada pembimbing.
"Kalau merasa sulit atau lelah mengerjakan tugas kuliah atau tugas akhir, kerjakan secara perlahan-lahan, jangan berhenti. Karena selagi kita mengerjakannya, sesulit apapun pasti akan selesai," tuturnya.
Setelah menyelesaikan pendidikan S1, Nur Rahyana berencana akan lanjut Pendidikan Profesi Guru (PPG), namun jika tidak lulus ia akan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.
"Harapannya, semoga bisa lebih membanggakan orang tua, dan juga jurusan. Dan bisa menjadi motivator bagi teman-teman dijurusan agar bisa menyelesaikan studi dengan cepat," jelasnya (*).
(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.