Puluhan Murid TK Pembina Wawotobi Sambangi SPN Anggotoa Polda Sultra Bentuk Mental dan Karakter

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Puluhan murid TK Pembina Wawotobi sambangi Sekolah Polisi Negara (SPN) Anggotoa Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Rabu (1/11/2023).

Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Sekolah SPN Anggotoa Kombes Pol Arri Vaviriyantho, beserta jajaran dan 267 siswa.

Kepala Sekolah TK Pembina Rianti, menjelaskan kegiatan ini adalah implementasi dari Kurikulum Merdeka yang diterapkan di sekolah.

Sekiranya ada 88 anak murid TK yang ikut dan didampingi oleh orangtua serta guru dalam kunjungan ke SPN ini.

“Jadi kegiatan ini masih rangkaian dari Kurikulum Merdeka, dalam tema Aku Cinta Indonesia, dan salah satu sub topiknya adalah aku cinta pahlawan, termasuk polisi itu kita anggap pahlawan. Alhamdulillah tadi kita di sambut baik oleh pihak SPN Anggotoa,” ujarnya kepada TribunnewsSultra.com.

Rianti mengatakan kegiatan dengan tema Polisi Sahabat Anak ini bukan hanya di SPN, tetapi juga mengunjungi berbagai tempat sesuai dengan tema yang ada dalam pembelajaran sekolah. Seperti ke perpustakaan dan lainnya.

Hal ini dilaksanakan agar anak-anak bisa memahami apa yang diajarkan di sekolah, termasuk dengan melihat langsung kondisi di lapangan.

Baca juga: Ratusan Siswa Sekolah Dasar di Kendari Diajari Rawat Kesehatan Gigi, PDGI Bakal Bentuk Dokter Cilik

“Seperti tadi melihat antusiasme anak-anak yang dipertemukan dengan 267 siswa SPN, kita sampaikan bahwa untuk menjadi polisi juga harus sekolah, jadi ada motivasi anak-anak agar rajin bersekolah," ujarnya.

Kepala Sekolah TK Pembina Rianti berharap dari seluruh pembelajaran yang ada di sekolah, khususnya dalam kunjungan kali ini, anak-anak bisa melihat langsung disiplin dan jiwa kepemimpinan para anggota kepolisian sehingga dapat membentuk mental dan karakter anak yang tangguh sebagai generasi bangsa.

Menurutnya, pendidikan dan pembentukan karakter anak sejak dini itu sangat penting, termasuk kepemimpinan dan kedisiplinan sehingga bisa melahirkan generasi bangsa yang berkarakter.

“Dan semoga ini bisa menjadi patokan buat sekolah lain yang ada di Konawe,” tutupnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)