Aksi Solidaritas Palestina di Kendari

Situasi Terkini Massa Aksi Bela Palestina Desak Masuk McD Kendari Ingin Bertemu Pihak Manajemen

Sejumlah massa aksi solidaritas bela Palestina di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) terus bertahan hingga sore hari Senin (30/10/2023).

Penulis: Naufal Fajrin JN | Editor: Desi Triana Aswan
TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN
Sejumlah massa aksi boikot McD Kendari masih bertahan hingga memasuki sore hari, Senin (30/10/2023). Bahkan, massa aksi itu hendak masuk ke dalam McD Kendari untuk menemui pihak perusahaan makanan cepat saji asal Amerika Serikat atau AS tersebut. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah massa aksi solidaritas bela Palestina di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) terus bertahan hingga sore hari Senin (30/10/2023).

Bahkan, massa aksi itu hendak masuk ke dalam McD Kendari yang beralamatkan di Jalan Edi Sabara No 8, Korumba, Kecamatan Mandonga, Kendari Sultra. 

Hal tersebut bertujuan menemui pihak manajemen perusahaan restoran cepat saji asal Amerika Serikat atau AS tersebut.

Mereka mencoba menerobos barisan aparat kepolisian yang tengah berjaga tepat di pintu masuk Mcd Kendari.

Kendati demikian, tak terjadi gesekan antara massa aksi dan aparat kepolisian hingga berita ini ditayangkan.

Kini, para massa aksi itu memilih duduk di depan pintu masuk.

Tepat di sebelahnya, aparat kepolisian masih berupaya melakukan pengawalan.

Baca juga: Forum Bela Rakyat Palestina di Kendari Koordinasikan ke Kapolri Soal Pemberhentian Operasional McD

Jenderal Lapangan Forum Pemuda Muslim Pembela Palestina Sulawesi Tenggara, Tito mengatakan, gerakan itu disebut akan dilakukan secara massif untuk beberapa hari ke depan.

Bahkan, mereka menuntut agar perusahaan tersebut tak boleh beroperasi di seluruh Indonesia.

"Kami telah konsolidasi secara nasional, teman-teman yang sepakat akan massif," jelas Tito.

Alasan penuntutan itu dilakukan lantaran Israel diduga telah melakukan penjajahan atas Palestina.

Sementara Mcd dalam konflik ini diduga sebagai penyuplai, khususnya makanan terhadap tentara Israel.

"Penjajahan. Kami tidak sepakat, situasi seperti itu sampai mencekam di Palestina. Mcd ini telah mensupport kepada tentara Israel," terangnya.

(*)

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved