Kebakaran Rumah di Muna

Kronologis Kebakaran Rumah Warga di Muna Sulawesi Tenggara, Bermula Dari Bakar Sampah

Berikut kronologis kebakaran yang menghanguskan 1 unit rumah di Desa Wakorambu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sul

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Amelda Devi Indriyani
Kolase TribunnewsSultra.com
Kronologis kebakaran yang menghanguskan 1 unit rumah di Desa Wakorambu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu (29/10/2023). 

TRIBUMNEWSSULTRA.COM, MUNA - Berikut kronologis kebakaran yang menghanguskan 1 unit rumah di Desa Wakorambu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu (29/10/2023).

Kejadian itu bermula pada Minggu sore sekira pukul 15.00 WITA.

Diketahui pemilik rumah berinisial LE yang sehari-harinya bekerja sebagai pedagang di Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Muna, Tajuddin membeberkan kronologis kejadian terbakarnya rumah tersebut.

Awalnya pada Minggu siang sekira pukul 14.00 WITA, bapak LE membakar sampah di dekat bansal mebel miliknya.

Selang beberapa lama, ia berniat untuk pergi berkunjung ke rumah anaknya.

Lalu sisa api dari pembakaran sampah tadi ia padamkan.

Baca juga: Bakar Sampah Dekat Bangsal Mebel Jadi Pemicu Kebakaran Rumah Warga di Muna Sultra, Taksiran Kerugian

Ternyata masih ada api yang belum padam dan LE pun tidak menyadarinya.

Kemudian LE langsung pergi keluar rumah tanpa mengecek kembali sisa pembakaran sampah yang ia bakar.

"Bapak LE ini sudah memadamkan apinya. Ia mengira apinya itu sudah betul-betul padam. Ternyata masih ada api yang tersisa," kata Tajuddin menjelaskan, Senin (30/10).

Akibatnya perlahan sisa api yang ada di tempat pembakaran sampah itu membesar.

Sehingga membuat bansal mebel terbakar dan menyambar rumah milik LE.

"Api mulai membakar mebel itu sekira pukul 15.00 WITA atau Minggu sore lah," ujar Tajuddin.

Kobaran api pun mulai membesar dan cepat melalap rumah milik korban.

Baca juga: Petugas Damkar di Kendari Minta Bantuan Warga Karena Kehabisan Air Saat Padamkan Kebakaran Lahan 

Masyarakat setempat sempat geger dan berusaha memadamkan api.

Namun masyarakat tidak cepat melaporkan kejadian itu kepada petugas pemadam.

"Laporan kebakarannya terlambat. Jadi tim ke lokasi sekira pukul 15.40 WITA. Saat tiba di lokasi kobaran api sudah membesar," sambung Tajuddin.

Sebanyak 2 unit mobil Damkar diturunkan untuk memadamkan api.

Namun kobaran api yang cukup besar, akibat bersumber dari terbakarnya bansal mebel kayu milik bapak LE membuat 1 unit rumah ini habis terbakar nyaris tak tersisa.

Tim pemadam yang berada di TKP berjibaku memadamkan api.

Adapun pemilik rumah yakni LE kembali ke rumahnya sekira pukul 16.00 WITA.

Baca juga: Sudah 177 Kebakaran di Kendari Sulawesi Tenggara hingga Oktober 2023, Mayoritas Lahan Terbakar

Ia kaget mendapati rumahnya luluh lantah dilalap si jago merah.

Pemadaman api berlangsung hingga menjelang malam hari.

Namun rumah LE ludes terbakar akibat kobaran api yang cukup besar.

Semua barang-barang yang ada di dalam rumah milik korban tidak ada yang bisa diselamatkan.

Saat ini pihak Damkar Muna belum menaksir jumlah total kerugian yang dialami korban.

Namun menurut Tajuddin, akibat dari kebakaran ini LE mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

"Untuk kerugian kami perkirakan bisa mencapai ratusan juta rupiah. Rumah milik LE habis terbakar. Semua barang yang ada di dalam rumah tidak bisa terselamatkan," kata Tajuddin menjelaskan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Mukhtar Kamal)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved