Penemuan Mayat Lansia di Muna

Penyebab Kematian Wanita Lansia Ditemukan Tergeletak di Muna Sulawesi Tenggara, Diduga Kelaparan

Terungkap penyebab kematian seorang wanita lansia di Desa Banggai, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Terungkap penyebab kematian seorang wanita lansia di Desa Banggai, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Korban berinisial WT (80) diduga meninggal dunia karena kelelahan dan kelaparan akibat lima hari dikabarkan meninggalkan rumah. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MUNA - Terungkap penyebab kematian seorang wanita lansia di Desa Banggai, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Korban berinisial WT (80) diduga meninggal dunia karena kelelahan dan kelaparan akibat lima hari dikabarkan meninggalkan rumah.

"Dari keterangan pihak keluarga korban sudah sepekan ini berkeliaran di sekitar rumah. WT diduga meninggal akibat kelelahan dan kelaparan," kata Kapolsek Katobu, AKP Arwan, Kamis (26/10/2023).

Saat ini, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan mengikhlaskan kepergian korban.

"Pihak keluarga tidak mau untuk dilakukan autopsi," tambah AKP Arwan.

Baca juga: Sosok Mayat Wanita Lansia Ditemukan Tergeletak di Kebun Warga Banggai Duruka Muna Sulawesi Tenggara

Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (26/10/2023) sekira pukul 15.30 Wita, warga menemukan mayat wanita lansia tersebut tergeletak di atas tanah kebun milik warga.

"Ditemukan di kebun milik warga," ujar AKP Arwan.

Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan menggunakan baju berwarna hijau dan dua sarung yang berwarna ungu dan hijau.

Berdasarkan informasi, mayat tersebut sudah diketahui identitasnya dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Dari hasil keterangan yang didapat bahwa sosok mayat lansia ini berinisial WT (80).

Baca juga: Keluarga Sudah Bawa Pulang Kerangka Manusia Ditemukan di Buton Tengah Sultra, Identitas Korban

AKP Arwan melanjutkan, pihak keluarga menyebut WT sudah lima hari meninggalkan rumah.

Karena diketahui korban mengidap penyakit pikun sudah cukup lama.

"Korban sudah lama tinggalkan rumah. Korban juga mengidap penyakit pikun sudah cukup lama," tambahnya.

Dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, tidak ditemukan bekas penganiayaan pada tubuh korban

"Pihak kepolisian tidak menemukan bekas penganiayaan pada tubuh korban," kata AKP Arwan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Mukhtar Kamal)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved